Sedangkan bagi siswa Kelas 1 SD, mereka akan butuh waktu yang cukup lama untuk bisa memahami betul tentang seperti apa dunia pendidikan yang sedang mereka jalani. Kondisi tersebut jelas sangat jauh berbeda dengan apa yang mereka alami ketika masih belajar di PAUD.
Oke, baiklah. Mari kita bahas mengenai pelaksanaan ujian yang dialami oleh siswa Kelas 1 SD dan saya sebagai guru yang terlibat secara langsung dalam situasi ini.
Nah, setelah siswa selesai berdoa sebelum ujian dan memastikan kesiapan segenap siswa, selanjutnya saya membagikan lembar jawaban kepada masing-masing siswa.Â
Tapi terlebih dahulu saya menyuruh siswa untuk menuliskan namanya di lembar jawaban tersebut.
Setelah itu barulah saya membagikan lembaran soal bagi setiap siswa yang hadir di ruangan kelas kala itu.
Ketika lembaran soal dan lembaran jawaban sudah ada di tangan siswa lalu diletakkan di atas meja mereka masing-masing.Â
Awalnya saya mempersilahkan siswa untuk mencoba mengerjakan ujian secara mandiri. Selang beberapa waktu, ketika saya berjalan menghampiri beberapa siswa untuk menengok lembar jawaban tapi ternyata banyak yang belum mengisinya sama sekali.
Dari situ saya teringat bahwa siswa Kelas 1 SD yang ada di ruangan tersebut banyak yang belum mahir calistung (baca, tulis dan berhitung).Â
Sehingga itulah yang menyebabkan lembar jawaban mereka banyak yang masih kosong lantaran belum bisa membaca dengan lancar. Seturut dengan itu tentu mereka belum bisa memahami maksud dari soal atau pertanyaan.
Sehingga untuk solusinya adalah saya membacakan semua pertanyaan satu persatu lalu menanyakan kepada seluruh siswa tentang mana jawaban yang benar.Â