Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Kisi-kisi Soal Ujian dan Proses Pembentukan Karakter Peserta Didik

2 Desember 2022   22:26 Diperbarui: 5 Desember 2022   03:01 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana kelas tatkala siswa mengikuti ujian di salah satu SD di Pekanbaru (foto Akbar Pitopang)

Masa Ujian Semester akan segera datang. Seluruh siswa dan guru akan disibukkan dengan kegiatan penting yang satu ini dalam proses pendidikan.

Bagi seluruh siswa mengikuti ujian merupakan suatu hal yang wajib untuk dilakukan. Pelaksanaan ujian merupakan salah satu bentuk proses evaluasi atau penilaian hasil belajar siswa yang telah dilakukan selama satu semester.

Nilai yang diperoleh siswa nantinya dapat dijadikan salah satu patokan untuk mengukur tingkat keberhasilan ketercapaian siswa memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Seluruh siswa hendaknya dapat benar-benar fokus untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan ujian ini agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Saat ini, Kompasiana memiliki ruang tersendiri bagi pelajar dan guru menyampaikan ide, gagasan, masukan, serta segala sesuatu hal yang perlu dibahas bersama demi mensukseskan dunia pendidikan di Indonesia.

Berbicara tentang apa saja yang dilakukan oleh pelajar guna mempersiapkan diri mengikuti ujian ini, sepertinya sudah banyak diantara pelajar yang membahasnya disini.

Ketika kami simak ternyata apa yang diungkapkan oleh para pelajar tersebut sungguh sangat menarik dan memberikan wawasan kepada pelajar lain tentang bagaimana mempersiapkan diri dengan baik untuk dapat mengikuti ujian.

Namun, kali ini izinkan kami selaku guru untuk menyampaikan suatu hal yang penting untuk ditindak lanjuti baik oleh guru maupun siswa sebelum dilaksanakannya kegiatan ujian.

Tak lain dan tak bukan adalah pembahasan kisi-kisi soal ujian.

Ya, sangat penting dilakukan pembahasan kisi-kisi soal ujian sebagai gambaran bagi siswa tentang materi apa saja yang akan keluar nantinya dalam bentuk soal ujian.

Ketika siswa mengetahui kisi-kisi soal ujian maka mereka bisa memetakan materi apa saja yang harus dipelajari ulang sebelum ujian. 

Hal tersebut akan memberikan manfaat berupa efisiensi dan efektivitas waktu agar siswa dapat fokus terhadap perkiraan materi yang akan keluar saat ujian. 

Coba bayangkan jika siswa tidak mengetahui kisi-kisi soal ujian ini tentu mereka akan menghabiskan waktunya untuk mengulang materi pelajaran yang mungkin saja tidak akan ditanyakan saat ujian.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini sangat padat dengan ragam materi pelajaran yang diajarkan kepada siswa. 

Misalkan saja untuk jenjang SD, ada pelajaran matematika, Bahasa Indonesia, PPKN, SBDP, agama, PJOK serta muatan lokal seperti Bahasa Inggris dan pendidikan tentang budaya setempat.

Sedangkan dalam satu mata pelajaran terdapat banyak sekali topik pembahasan atau materi yang mesti dikuasai oleh siswa.

Nah, oleh sebab itu penting sekali bagi guru untuk membahas kisi-kisi soal ujian bersama siswa sebelum dilaksanakannya ujian. 

Kami sendiri selaku guru beberapa waktu yang lalu sudah membahas kisi-kisi soal ujian ini bersama siswa. Hal itu kami rasakan memberikan dampak yang luar biasa sekali bagi siswa.

Lalu, apa saja manfaat dari dilakukannya pembahasan kisi-kisi soal ujian ini?

1. Siswa dapat fokus mempelajari materi apa saja yang nantinya hendak ditanyakan saat ujian. Kegiatan ujian bagi siswa di sekolah janganlah dianggap sebagai sebuah ujian hidup. Ketika siswa harus menguasai semua materi pelajaran, tentu itu hanya bagaikan sebuah hal yang sangat berat dan melelahkan jiwa dan raga siswa.

2. Waktu dan kesempatan siswa untuk mengulangi materi pelajaran tidak terbuang sia-sia karena materi yang mereka pelajari ulang itu benar-benar akan keluar saat ujian.

3. Jika apa yang telah dipelajari ulang oleh siswa ternyata tidak ada soal tentang materi tersebut saat ujian, tentu siswa akan merasa kecewa. Jangan sampai mereka menganggap bahwa persiapan yang telah dilakukannya --- seperti belajar mandiri dirumah --- hanyalah sebagai suatu hal yang sia-sia belaka.

4. Akan menumbuhkan rasa percaya diri bagi siswa dalam menyambut pelaksanaan ujian di sekolah. Hal penting yang dibutuhkan oleh semua orang --- tidak hanya bagi siswa --- dalam menghadapi sebuah tantangan adalah sikap percaya diri. Tanpa adanya rasa percaya diri maka akan mustahil suatu hal yang dilalui tersebut memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan.

5. Menghindarkan siswa dari potensi stres jelang ujian. Bagaimanapun pelaksanaan kegiatan ujian ini memberikan efek psikologis bagi seluruh siswa, termasuk baik bagi para "juara kelas". Kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis siswa perlu dijaga dan dikelola dengan baik. Karena itulah pentingnya siswa memahami kisi-kisi soal ujian.

Pentingnya mendorong siswa melaksanakan ujian dengan penuh kejujuran

Selain dari kelima poin diatas, manfaat dilakukannya pembahasan kisi-kisi soal ujian adalah berhubungan dengan pembentukan karakter siswa berupa perilaku jujur.

Selama ini, sebagaimana yang kita ketahui bahwa hampir seluruh siswa di Indonesia tak luput dari aksi mencontek saat ujian.

Perilaku tersebut merupakan contoh budaya negatif yang secara sengaja dilakukan oleh siswa dan diketahui pula secara sadar oleh guru dan pihak sekolah.

Dikarenakan hal itu sebuah tindakan yang tidak terpuji, maka kebiasaan buruk tersebut harus dapat diberantas sampai ke akar-akarnya.

Karena kejujuran adalah segalanya. Oleh sebab itu, pentingnya melakukan pembahasan kisi-kisi soal ujian ini.

Jika siswa paham tentang seperti apa gambaran soal ujian yang hendak keluar, siswa tentu akan lebih siap untuk mengikuti ujian. 

Akhirnya siswa bersangkutan akan enggan untuk mencontek maupun memberikan contekan kepada temannya karena adanya dorongan dari guru agar melaksanakan ujian secara jujur dan bertanggung jawab.

Perkara nilai diatas kertas bukanlah segalanya. Proses pembentukan karakter siswa adalah jauh lebih penting dan harus diutamakan.

Peranan Kepala Sekolah dan K3S memastikan guru membahas kisi-kisi soal ujian

Fungsi manajerial dari Kepala Sekolah bisa diwujudkan dengan memberikan pengawasan kepada para guru agar dapat membahas kisi-kisi soal ujian kepada siswa sebelum dilaksanakannya ujian di sekolah.

Termasuk pula proses ini harus benar-benar diawasi oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).

Jika Kepala Sekolah menekankan betul pentingnya pembahasan kisi-kisi soal ujian ini, maka sebagai pemimpin di sekolah sudah ikut berusaha mewujudkan sekolah yang ramah anak bagi siswa.

Siswa bisa menjalani proses penilaian hasil belajar ini dengan seru dan menyenangkan, sekaligus menantang.

Jadikanlah sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa. Sehingga apapun caranya harus dilakukan oleh Kepala Sekolah dengan kerjasama guru dan tenaga kependidikan tentunya.

Demikianlah pentingnya guru melakukan pembahasan kisi-kisi soal ujian untuk siswanya. Jika masih banyak diantara guru yang belum terbiasa melakukannya, maka diharapkan kedepannya bisa menyadari betapa besar manfaat dan dampak positif yang diperoleh.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi seluruh rekan guru sebagai teman sejawat dimanapun mengabdi di penjuru negeri ini.

Salam pendidikan yang humanis.

****

Salam berbagi dan menginspirasi.

Akbar Pitopang untuk Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun