5. Menghindarkan siswa dari potensi stres jelang ujian. Bagaimanapun pelaksanaan kegiatan ujian ini memberikan efek psikologis bagi seluruh siswa, termasuk baik bagi para "juara kelas". Kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis siswa perlu dijaga dan dikelola dengan baik. Karena itulah pentingnya siswa memahami kisi-kisi soal ujian.
Pentingnya mendorong siswa melaksanakan ujian dengan penuh kejujuran
Selain dari kelima poin diatas, manfaat dilakukannya pembahasan kisi-kisi soal ujian adalah berhubungan dengan pembentukan karakter siswa berupa perilaku jujur.
Selama ini, sebagaimana yang kita ketahui bahwa hampir seluruh siswa di Indonesia tak luput dari aksi mencontek saat ujian.
Perilaku tersebut merupakan contoh budaya negatif yang secara sengaja dilakukan oleh siswa dan diketahui pula secara sadar oleh guru dan pihak sekolah.
Dikarenakan hal itu sebuah tindakan yang tidak terpuji, maka kebiasaan buruk tersebut harus dapat diberantas sampai ke akar-akarnya.
Karena kejujuran adalah segalanya. Oleh sebab itu, pentingnya melakukan pembahasan kisi-kisi soal ujian ini.
Jika siswa paham tentang seperti apa gambaran soal ujian yang hendak keluar, siswa tentu akan lebih siap untuk mengikuti ujian.Â
Akhirnya siswa bersangkutan akan enggan untuk mencontek maupun memberikan contekan kepada temannya karena adanya dorongan dari guru agar melaksanakan ujian secara jujur dan bertanggung jawab.
Perkara nilai diatas kertas bukanlah segalanya. Proses pembentukan karakter siswa adalah jauh lebih penting dan harus diutamakan.
Peranan Kepala Sekolah dan K3S memastikan guru membahas kisi-kisi soal ujian
Fungsi manajerial dari Kepala Sekolah bisa diwujudkan dengan memberikan pengawasan kepada para guru agar dapat membahas kisi-kisi soal ujian kepada siswa sebelum dilaksanakannya ujian di sekolah.
Termasuk pula proses ini harus benar-benar diawasi oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).