Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

5 Gagasan Pokok Bagaimana Penerapan Tata Tertib Peraturan Sekolah di Era Digital

24 November 2022   06:32 Diperbarui: 7 September 2023   22:53 2004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ilustrasi bagaimana cara guru dan sekolah menegakkan aturan bisa viral di era digital saat ini (via wowbabel.com)
ilustrasi bagaimana cara guru dan sekolah menegakkan aturan bisa viral di era digital saat ini (via wowbabel.com)

Di sini kita perlu mencermatinya secara objektif tentang seperti apa sebenarnya penerapan tata tertib model rambut siswa di lingkungan sekolah.

Secara umum, tata tertib sekolah bertujuan agar semua siswa sekolah mengetahui tentang tugas, hak, dan kewajiban sebagai seorang siswa supaya dapat dilaksanakan dengan baik sehingga kegiatan sekolah dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.

Nah, terkait kejadian viral tersebut dapat kita kategorikan bahwa model rambut siswa merupakan sebuah aturan yang ditetapkan bagi siswa di suasana di lingkungan sekolah. sehingga para orangtua termasuk segenap stakeholder diharapkan dapat memaklumi dan mendukung penerapan semua aturan di sekolah.

Pengalaman menangani kasus model rambut siswa yang tidak sesuai anjuran sekolah

Ternyata terkait masalah model rambut siswa yang tidak sesuai anjuran sekolah pernah penulis alami beberapa waktu yang lalu.

Tepatnya lagi kejadian tersebut dialami oleh dua orang siswa kami yang baru duduk di Kelas 1. Kejadiannya pun masih fresh from the oven karena terjadi di Tahun Ajaran 2022-2023 ini saat memasuki bulan ketiga pelaksanaannya.

Gaya atau model rambut dari kedua orang siswa kami ini ternyata sama yakni faux hawk with line.

Sesuai dengan gambar diatas, gaya rambut ini mengandalkan tepi rambut yang "cepak" dan ditambah aksen dengan dibuat potongan garis atau "skin rambut". 

Pengalaman penulis menangani kasus model potongan rambut siswa (foto Akbar Pitopang)
Pengalaman penulis menangani kasus model potongan rambut siswa (foto Akbar Pitopang)

Dilansir dari Hairstyle Camp, disarankan untuk tidak memberikan garis rambut yang terlalu banyak dan berpola, karena justru terlihat tidak sopan. 

Maka tak heran jika gaya rambut anak laki-laki dengan model yang satu ini kebanyakan sering jadi sasaran guru di sekolah dan terjaring razia rambut tentunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun