Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

4 Rahasia Awet Muda dan Panjang Umur ala "Inyiak"

22 November 2022   06:06 Diperbarui: 23 November 2022   17:30 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi inyiak. (Shutterstock/taufik imran)

Topik Pilihan yang satu ini langsung mengingatkan penulis pada sosok "inyiak" kami. Inyiak merupakan sebuah panggilan bagi ibunya nenek bagi orang Minang.

Memang beragam sebutan atau panggilan bagi ibunya nenek di wilayah Minangkabau tergantung wilayahnya berada.

Tapi yang jelas khusus di daerah penulis yakni di salah satu sudut wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota, kami memanggil ibunya nenek dengan sebutan inyiak.

Sosok inyiak yang penulis maksud disini merupakan salah seorang perempuan yang panjang umurnya. bahkan usianya sampai seratus tahun lebih.

Bagi masyarakat yang hidup saat ini akan menganggap bahwa bisa panjang umur merupakan sebuah anugerah dan keajaiban yang luar biasa.

Karena fenomena yang terjadi pada masyarakat kekinian banyak yang berusia pendek alias masih dalam usia produktif namun sudah menjemput ajal.

Apakah Anda penasaran dengan rumus apa saja yang dilakukan oleh inyiak kami ini sehingga bisa panjang umur?

Yuk, mari kita simak rahasianya.

1. Jalan kaki setiap hari

Mungkin ritual jalan kaki sebagai salah satu kunci kesehatan sudah tidak asing lagi terdengar di telinga berbagai kalangan masyarakat.

Kita sudah seringkali mendengar informasi yang mengatakan bahwa kebiasaan jalan kaki akan membuat tubuh menjadi lebih bugar.

Bagi orang zaman dulu di mana keberadaan moda transportasi masih jarang sekali dijumpai, maka jalan kaki sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka pada saat itu. karena sudah menjadi sebuah kebiasaan dalam gaya hidupnya maka ketika modernisasi dan berbagai moda transportasi berdatangan, jalan kaki tetap mereka lakukan dalam berbagai kesempatan.

jalan kaki (Kompas.com/Ervan Hardoko)
jalan kaki (Kompas.com/Ervan Hardoko)

Saya seringkali berpapasan dengan inyiak ketika ia sedang berjalan kaki.

Kebiasan baik itu ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari bahkan di sepanjang hari, as possible.

Ke mana-mana sukanya jalan kaki, sejauh apapun itu. dan inyiak masih sangat kuat dan sanggup untuk berjalan kaki.

Jika ada orang yang ngeyel kalau jalan kaki itu banyak manfaatnya terutama untuk kesehatan lalu meminta mana buktinya. maka bukti nyatanya sebagaimana yang dialami oleh inyiak kami.

2. Rajin minum air putih

Air putih merupakan salah satu air yang sangat dianjurkan untuk dapat diminum setiap hari. 

Mengutip kemenkes.go.id, bahwa pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yakni sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

Ilustrasi air putih (YSedova via kompas.com)
Ilustrasi air putih (YSedova via kompas.com)

Mengkonsumsi air putih dapat membantu mengeluarkan toksin yang mengendap dalam tubuh kita sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh.

Manusia wajib untuk selalu terhidrasi dengan baik karena sangat bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit.

Sejalan dengan kebiasaan jalan kaki ala inyiak tadi, maka tentu inyiak akan selalu rajin untuk minum air putih setiap hari.

Karena itulah kulit inyiak terlihat kenyal ketika usianya sudah mendekati satu abad.

3. Cuek atau bodo amat namun bukan berarti tak peduli

Salah satu kunci hidup awet dan berumur panjang adalah tidak ikut mencampuri urusan orang lain.

Apa sih maksudnya?

Ketika kita hidup bermasyarakat di lingkungan tempat tinggal maka tentu kita akan selalu menjalani pola hubungan relasi dengan warga sekitar terutama para tetangga.

Hanya saja beberapa diantara pasti ada saja yang suka kepo dan mencampuri urusan orang lain.

Dinamika hidup bermasyarakat atau bertetangga memang seperti itu. kita harus menyadari dan memakluminya dengan lapang dada.

Sehingga ketika ada orang lain yang ingin mencampuri urusannya maka inyiak hanya menanggapinya dengan cara yang santun.

Sedangkan inyiak tidak suka mengurusi hidup atau urusan orang lain khususnya dalam ranah privasi.

ilustrasi be your self (Sumber Foto: Freepik.com via kompas.com)
ilustrasi be your self (Sumber Foto: Freepik.com via kompas.com)

Sebaliknya, seluk-beluk hubungan dengan tetangga dan semua orang disekitarnya tetap inyiak bina dengan rasa kekeluargaan.

Manusia yang ada disekeliling kita tidak akan pernah berhenti mengomentari dan mengurusi kehidupan orang lain.

Namun inyiak mengamalkan pedoman hidup seperti Ali Bin Abi Thalib yakni "tidak perlu menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu juga tidak akan mempercayai itu." 

Jadi, inyiak memang lebih suka bodo amat dengan urusan orang lain, serta bodo amat dengan komentar sinis yang orang lain sampaikan tentang dirinya.

Tidak ada salahnya untuk melakukan aksi atau menanggapi secara bodo amat khusus untuk masalah yang satu ini.

4. Semangat spirit(ual) sebagai 'life is balance'

Inyiak dikenal sebagai salah seorang yang rajin beribadah kepada Allah SWT sekaligus mengikuti kegiatan pengajian.

Hidup di dunia ini harus balance atau mencapai sebauh keseimbangan. 

Jika kita ingin awet muda maka tidak hanya mengolah raga --- jalan kaki, berolahraga, istirahat, dan seterusnya --- namun juga perlu mengolah jiwa atau rohani.

Dengan selalu berdoa kepada Allah SWT maka tentu hidup akan menjadi terasa lebih tentram, damai, tenang dan bersahaja.

Alhasil dengan menjalani pola hidup yang seimbang antara jasmani dan rohani tersebut maka akan menghasilkan kualitas hidup yang baik. maka bukan tak mungkin mereka yang menjalani akan awet muda, sehat selalu dan berumur panjang.

Spiritualitas dalam indikator kesehatan jiwa agar awet muda. (Sumber: Freepik/Jcomp via kompas.com)
Spiritualitas dalam indikator kesehatan jiwa agar awet muda. (Sumber: Freepik/Jcomp via kompas.com)

Demikianlah rahasia hidup sehat dan awet ala inyiak kami. semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk giat menekuni pola hidup sehat guna mewujudkan hidup yang berkualitas.

Itulah contoh tips hidup sehat, awet muda, dan berumur panjang ala inyiak yang merupakan seorang Indonesia tempo dulu. 

Namun tips awet muda itu masih sangat relevan untuk dipraktekkan oleh kita yang hidup di masa kini untuk kesehatan yang tejaga dan terawat untuk masa yang akan datang.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

Akbar Pitopang.

[Mohon dukungannya untuk vote Akbar Pitopang untuk BEST TEACHER di Kompasiana Award 2022. Klik di sini untuk vote. Terima kasih..]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun