Lalu, adakah yang bisa kita lakukan?
Pertama, memprioritas pendidikan sebagai jalan untuk membangun "mindset" dan cara pandang yang baik dan bijak dalam menghadapi berbagai tantangan dan perkembangan zaman. Jika pendidikannya baik maka ada jaminan untuk perbaikan di berbagai sendi kehidupan seperti kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan seterusnya.
Kedua, merencanakan keuangan atau financial planning yang terarah agar tidak menimbulkan hutang yang tak terselesaikan dan supaya tidak menyusahkan orang lain di sekitarnya.
Ketiga, perlu adanya kesadaran pribadi untuk merencanakan kelahiran secara matang dan sesuai kemampuan diri. Allah SWT memang telah menyiapkan rezeki untuk setiap manusia yang lahir ke dunia ini. Namun definisi dari itu bukan berarti kita dilarang untuk punya banyak anak karena semua orang berhak punya anak sebanyak yang mereka inginkan asalkan direncanakan secara matang dan penuh tanggung jawab.
Keempat, selalu berusaha memperbaiki kualitas hubungan dengan sesama umat manusia. Manusia adalah makhluk sosial atau zoon politicon. Tidak ada satupun manusia di bumi ini yang dapat bertahan hidup dengan layak tanpa adanya bantuan dari orang lain. Untuk itu sangat penting menjaga kualitas hubungan manusia antara satu dengan yang lainnya.
Take care of our earth, make it a better place. For you and for me and the entire human race.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
Akbar Pitopang.
[Mohon dukungannya untuk vote Akbar Pitopang untuk BEST TEACHER di Kompasiana Award 2022. Klik di sini untuk vote. Terima kasih..]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H