Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

"Short Video" Akan Jadi Rajanya Konten, Saatnya Peluang untuk Mendulang Rupiah

15 November 2022   05:40 Diperbarui: 17 November 2022   15:40 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Content creator lagi bikin short video. (foto: WP Mayor via okezone.com)

Pernahkah anda memperhatikan jumlah viewer sebuah video pendek (short video atau reel) di akun media sosial yang ditayangkan hingga jutaan penonton?

Short video akan jadi rajanya konten in a few years!

Video pendek kini menjadi sesuatu yang layak untuk mendulang penonton dalam jumlah banyak dan memiliki jangkauan tayang yang sangat luas.

Maka tak heran jika kini para content creator baik yang sudah expert maupun bagi yang masih newbie berlomba-lomba menciptakan video pendek yang mampu menarik jutaan pasang mata untuk menyaksikannya.

Karena seperti yang kita saksikan bersama ternyata memang banyak content creator ataupun orang biasa yang bisa achieve sampai puluhan juta views dengan hanya upload short video ini. 

Kini kita semua bisa bereksplorasi membuat sebuah video pendek. Sekali bikin video pendek maka konten yang sama bisa di-upload di banyak platform lintas sosial media misalnya TikTok, IG Reels, Facebook Reels, YouTube Shorts, Twitter, dan media sosial lainnya.

Apalagi sesuai informasi dari Kompas.com, bahwa Youtube akan meluncurkan video berdurasi pendek yang bisa dimanfaatkan konten kreator untuk menghasilkan uang.

Melalui YouTube Shorts ini pembuat video akan mendapatkan 45% dari pendapatan. Lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan dari video berdurasi panjang di YouTube. But it’s ok, sepadan kok dan lumayan kan.

Fitur YouTube Shorts yang begitu menarik dan menjanjikan ini bisa mulai dimonetisasi pada tahun 2023.

Peluncuran ini dilakukan untuk menghadapi persaingan dengan Tiktok. Sementara TikTok, sejauh ini menyiapkan dana 1 miliar dollar untuk para pembuat konten. Wow!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun