Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Urgensi Mewujudkan Sikap Cerdas Berlalu Lintas dalam Ranah Pendidikan Sejak Dini

6 November 2022   10:02 Diperbarui: 9 November 2022   08:15 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi polisi lakukan edukasi tertib lalu lintas di depan anak sekolah| Dok intisari.grid.id

Saat ini sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) menerapkan sistem zonasi. Artinya sekolah menerima pendaftar peserta didik baru yang berasal atau berada di sekitar lokasi atau kawasan sekolah sesuai jangkauan yang telah ditentukan.

Aturan ini sebenarnya sangat baik dan bermanfaat jika dikaitkan dengan topik yang kita bahas kali ini.

Di mana dengan adanya sistem zonasi ini maka jarak yang ditempuh orangtua maupun anak menuju sekolah tidak terlalu jauh. 

Jika orangtua melakukan tugas mengantar dan menjemput anak sekolah maka dengan adanya sistem zonasi ini orangtua tidak terlalu merasa keberatan sehingga tidak memengaruhi kesehatan mental dan kewarasan saat berkendara. Karena coba kita bayangkan jika jarak antara rumah dan sekolah sangat jauh tentu hal tersebut akan sangat rawan dengan berbagai model kasus kecelakaan.

Sementara itu, dengan pemberlakuan sistem zonasi ini akan mendorong para siswa untuk mau membiasakan hal baik yakni berjalan kaki ketika hendak berangkat atau pulang sekolah.

Oleh sebab itu, adanya sistem zonasi ini perlu didukung dan mendapatkan kerja sama dari pihak orangtua dan masyarakat.

Karena semua sekolah sama saja yakni sama-sama berkualitas karena saat ini para guru sudah mendapatkan akses yang sama untuk pengembangan diri dan kompetensinya. 

Pentingnya menanamkan kesadaran berlalu lintas dalam lingkup pendidikan informal

Upaya mewujudkan iklim berkendara dengan bijak dan cerdas berlalu lintas ini perlu mendapat dukungan penuh dari para orangtua dan keluarga di rumah. Selain tentunya dalam ranah pendidikan juga telah berusaha mengupayakannya, sebagaimana yang telah penulis sampaikan di atas.

Maka para orangtua harus bertanggung jawab secara penuh dengan melakukan beberapa langkah preventif di bawah ini demi menjaga keselamatan berlalu lintas bagi para generasi.

Pertama, membangun komunikasi untuk mendapatkan feedback dari anak tentang pentingnya sikap cerdas berlalu lintas. 

Orangtua harus menekankan kepada anak bahwa yang lebih diutamakan adalah keselamatan diri yakni dengan cara bersikap bijak dan cerdas dalam berkendara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun