Untuk menjamu para undangan biasanya sekolah juga memesan makanan tradisional untuk disuguhkan selama kegiatan ini berlangsung.Â
Dengan adanya kegiatan ini maka budaya kuliner setempat dapat terus terjaga dengan baik sehingga dapat terus dilestarikan bagi generasi yang ada.
Selain itu UMKM juga akan berkembang melalui produk wastra seperti songket, pembuatan baju adat dan berbagai aksesoris serta pernak-perniknya.Â
Sejalan dengan itu berkembang juga usaha penyewaan baju adat yang segmentasi pasarnya seperti dari kalangan sekolah dan berbagai instansi lainnya.Â
6. Menjalin sinergitas dan kekompakan guru, orang tua beserta komite sekolah
Sinergitas ini sangat penting untuk dijaga agar sekolah dapat berkembang dengan baik dalam upaya memajukan dunia pendidikan yang akan sangat berguna bagi peserta didik dan lulusan sesuai visi-misi sekolah.Â
Sekolah akan dapat dengan mudah mengembangkan program dan berbagai kegiatan positif lainnya dengan adanya dukungan dari orang tua yang notabene merupakan komite sekolah.
Segala kegiatan dan program yang dibuat sekolah tidak akan berkembang dengan signifikan tanpa adanya andil dari orang tua dan komite sekolah.
Maka untuk itulah pentingnya sekolah terus berupaya membangun rasa kedekatan emosional dengan segenap orang tua dan komite demi terwujudnya sekolah yang maju dan unggul bagi peserta didiknya.
Dengan adanya kegiatan ini maka orang tua dan komite ikut dilibatkan sehingga mereka menjadi lebih dihargai. Komite sekolah pasti akan menjadi selalu peduli dengan kemajuan sekolah.
Demikianlah rangkuman kegiatan positif yang telah sukses dilaksanakan di sekolah kami dalam rangka pengejawantahan rasa semangat para pemuda yang dulu berkolaborasi mewujudkan dasar dan tonggak pembentukan karakter bagi generasi bangsa Indonesia.
Untuk itu mari kembali kita menyimak isi sumpah pemuda;Â
Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.Â
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.Â
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.