Materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru selama proses pembelajaran di kelas sangat perlu untuk direview atau diulang-ulang kembali oleh peserta didik ketika sudah berada dirumah.
Sejauh ini berdasarkan kurikulum yang diterapkan di sekolah baik itu Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka, sama-sama memiliki beban belajar yang cukup besar untuk dapat dicapai oleh peserta didik.
Materi-materi pembelajaran yang diajarkan kepada peserta didik memiliki kompleksitas yang cukup tinggi dengan berbagai tema, bab, topik dan sebagainya.
Tingkat kemampuan siswa tentu sangat beragam dan tidak semuanya memiliki tingkat kemampuan yang memadai untuk mampu menguasai pembelajaran hanya dengan sekali penyampaian ketika berada di kelas.
Maka untuk itulah PR diberikan oleh guru kepada peserta didik agar mereka dapat mengulang-ulang kembali materi yang sudah diajarkan sehingga diharapkan tingkat pemahaman mereka menjadi lebih baik sesuai dengan yang diharapkan.
Kedua, PR untuk memaksimalkan alokasi jam pembelajaran yang terbatas
Terutama bagi guru bidang studi yang menghadapai keterbatasan jam pelajaran (JP) untuk dialokasikan untuk proses pembelajaran selama di kelas.
Di sekolah kami, ada guru bidang studi yang mengampu 6 rombongan belajar (rombel) dari Kelas I hingga Kelas VI.
Untuk masing-masing kelas, guru bidang studi hanya memiliki 4 JP. Sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan yakni 24 JP dalam seminggu.
Oleh sebab itu, guru perlu memberikan PR agar peserta didik dapat meningkatkan pemahamannya terhadap materi yang mungkin belum terlalu maksimal diterangkan guru di kelas akibat terbatasnya alokasi jam pelajaran tersebut.
Ketiga, PR untuk merangsang minat dan motivasi peserta didikÂ
Mengajar, mendidik dan membina peserta didik di zaman sekarang ini memiliki tantangan yang cukup berat dan beragam.
Pasalnya iklim pembelajaran harus dihadapkan dengan kurangnya motivasi peserta didik untuk mengikuti proses belajar mengajar dengan bersungguh-sungguh dan penuh kesadaran.