Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tanpa Obat Sirup, Ini Cara Alami Menurunkan Demam, Batuk dan Pilek pada Anak

22 Oktober 2022   07:17 Diperbarui: 22 Oktober 2022   10:28 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Obat sirup untuk anak kami yang hanya jadi pajangan (foto: Akbar Pitopang)

Ketika anak mengalami demam disertai dengan batuk dan pilek, menjadi sebuah dilema tersendiri yang dirasakan oleh para orang tua.

Gangguan kesehatan tersebut seringkali dialami anak dalam masa pertumbuhan. Apalagi bagi orang tua yang masih punya anak kecil seperti kami saat ini pasti seringkali mendapati anak tiba-tiba terserang demam yang kadang selalu disertai dengan gejala batuk dan pilek.

Biasanya ketika anak mengalami gejala diatas maka sudah bisa dipastikan bahwa anak pasti akan menjadi rewel.

Kondisi tersebut tentu akan menyulitkan bagi orang tua untuk beraktivitas lantaran anak akan lebih "caper" dari biasanya.

Maka ketika dalam kondisi tersebut semua orang tua pasti akan mengerahkan segala daya dan upaya guna mencari cara agar kondisi anak dapat kembali pulih.

Kami biasanya sesegera mungkin memeriksakan anak ke dokter. Lalu sejurus kemudian akan ada resep obat yang diberikan untuk anak yang seringkali diantaranya adalah obat sirup.

Namun sayang entah kenapa anak kami sejak dulu sampai sekarang susah sekali untuk dikasih obat sirup ini.

Walaupun seperti yang kita tahu bahwa kebanyakan rasa dari obat sirup ini rasanya tidak terlalu pahit atau malah ada yang cenderung manis yang seharusnya disukai oleh anak-anak.

Tapi memang itulah kondisi yang terjadi pada anak kami dimana ia sama sekali tidak suka untuk minum obat sirup.

Terkadang ketika kami harus memaksa anak minum obat sirup ini, anak secara spontan akan langsung membuang obat sirup yang sudah dimasukkan ke dalam mulutnya.

Oleh sebab itulah dirumah kami obat sirup hanya menjadi sebuah pajangan. karena biasanya obat sirup bisa bertahan sampai 6 bulan setelah segelnya dibuka.

Lalu, sebagai orang tua yang sangat peduli dengan kesehatan anak tentu kami tidak hanya lepas tangan atau pasrah dengan keadaan dengan menanti datangnya mukjizat kesembuhan anak dari gejala demam, batuk dan pileknya.

Ketika anak tidak mau minum obat sirup dan obat-obatan lainnya yang sudah diberikan dokter. tentu harus ada cara lain untuk menyembuhkannya. maka dengan cara alami menjadi "jalan ninja".

Obat sirup untuk anak kami yang hanya jadi pajangan (foto: Akbar Pitopang)
Obat sirup untuk anak kami yang hanya jadi pajangan (foto: Akbar Pitopang)

Yup, cara terbaik menyembuhkan anak selain dengan obat yang diresepkan dokter, tentu dengan obat atau cara-cara yang alami.

Ada beberapa cara alami yang kami lakukan untuk menurunkan gejala demam, batuk dan flu yang menyerang anak.

1. Daun Rambutan

Daun rambutan ini mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin, dan polfenol.

Kebiasaan kami yang tinggal di pulau Sumatera, daun rambutan sudah secara turun-temurun digunakan secara langsung untuk obat menurunkan demam. 

Daun rambutan selain untuk diminum, air remasannya juga dapat diaplikasikan dengan cara dikompresi ke kaki, tangan, dan dahi anak untuk mempercepat menurunkan demam.

Cara ini bisa dibilang tergolong ampuh dalam menurunkan panas demam anak.

2. Air Kelapa Muda

Disamping itu, kami biasanya juga meminumkan air kelapa muda kepada anak yang demam.

Untuk air kelapa muda ini kebetulan anak tidak keberatan untuk meminumnya.

Ternyata air kelapa mengandung potasium, sodium, elektrolit, kalsium, vitamin C dan juga mengandung Lauric Acid serupa dalam ASI yang dibutuhkan dalam masa tumbuh kembang anak.

Air kelapa muda biasanya kami minumkan kepada anak dalam beberapa kali kesempatan sampai suhu panas tubuhnya dapat menurun.

3. Air putih hangat atau wedang hangat

Untuk mengurangi gejala batuk dan pilek maka kami memberikan air putih hangat kepada anak untuk diminum.

Air putih hangat ini bisa dicampur dengan madu.

Ataupun jika anak tidak keberatan, maka air hangat yang diberikan bisa berasal dari seduhan jahe.

4. Mandi air hangat

Nah, walaupun anak sedang demam tapi kebersihan tubuh anak tetap harus terjaga dengan baik.

Kami akan tetap memandikan anak namun airnya diganti dengan air hangat.

Gunanya air hangat agar menyesuaikan dengan suhu panas tubuh agar tidak terjadi kontradiktif antara suhu panas tubuh dan suhu air jika tetap dimandikan dengan air dingin.

Dengan air hangat akan banyak uap hangat yang bisa terhirup anak, sehingga saluran napas atau hidung yang tersumbat lendir jadi lebih plong.

Setelah memandikan anak dengan air hangat, biasanya anak akan lebih tenang sebelum tidur. 

Itulah cara alami yang biasa kami lakukan saat anak mengalami gejala demam, batuk atau pilek.

Selain poin penting diatas, kami juga selalu menjaga anak terhidrasi dengan baik dengan memberikan minum air putih secara berkala.

Serta tetap memberikan asupan makanan yang bergizi serta pemberian vitamin.

Semoga beberapa cara tersebut bisa juga diterapkan oleh orang tua lainnya dalam upaya menurunkan gejala demam, batuk dan flu yang menyerang anak. 

Apalagi jika kondisi yang dialami sama dengan keadaan anak kami yang enggan sekali minum obat sirup yang ternyata sesuai dengan kasus terbaru beberapa produk obat sirup yang dilarang peredarannya.

Kalau ada tambahan, silahkan Bapak/Ibu tambahkan di kolom komentar. Trim's

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

Akbar Pitopang untuk Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun