Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Cara Ideal Menepis "Hate & Love Relationship" dalam Dinamika Hidup Bertetangga

15 Oktober 2022   11:03 Diperbarui: 21 Oktober 2022   19:45 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup bertetangga. (Dok. SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Walaupun mungkin sebenarnya niat kita baik karena kita ingin memberikan bantuan dan kepedulian, tapi kita harus paham situasi dan kondisi.

Adakalanya sebuah masalah dianggap sebagai sebuah privasi sehingga tidak patut dicampuri oleh tetangga.

Kejadian pada saat pompa air tetangga rusak sehingga saling bantu dengan menyediakan air bersih bagi tetangga (foto: Akbar Pitopang)
Kejadian pada saat pompa air tetangga rusak sehingga saling bantu dengan menyediakan air bersih bagi tetangga (foto: Akbar Pitopang)

6. Menciptakan rasa nyaman, aman dan tenteram antar tetangga.

Untuk menciptakan hal yang dimaksud maka dibutuhkan rasa saling menghormati tetangga yang bisa dilakukan dengan cara tidak mengganggu tetangga.

Walaupun misalnya kita sudah menyetel lagu sambil karaoke, jangan pula kita menaikkan volume terlalu tinggi karena akan menimbulkan kebisingan dan tetangga pasti akan merasa terganggu.

Kita harus sadar diri walaupun kita merasa berhak untuk melakukan hal tersebut.

Terkadang, ketika tetangga hanya diam dan menyampaikan rasa komplain kepada kita, bukan berarti semua itu baik-baik saja.

Oleh sebab itu, sebisa dan semampunya kita harus berupaya menciptakan rasa nyaman, aman dan tentram dalam kehidupan bertetangga. 

7. Saling mendoakan kebaikan sesama tetangga.

Sebagai sesama ciptaan Tuhan yang Maha Esa, sudah sepantasnya bagi para tetangga untuk saling mendoakan dalam kebaikan.

Ketika ada tetangga yang hidupnya masih serba kekurangan maka kita doakan agar kehidupannya berubah menjadi lebih mudah.

Begitu pula ketika ada tetangga kita yang mendapatkan anugerah dan kenikmatan seperti dalam bentuk prestasi dan penghargaan, maka kita doakan semoga diberi keberkahan agar dapat memberikan kebermanfaatan kepada sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun