Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

3 Faktor yang Memaksa Orang Indonesia Jalan Kaki dan 4 Hal yang Menghambat Pejalan Kaki

13 Oktober 2022   17:43 Diperbarui: 14 Oktober 2022   04:35 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Wisatawan mancanegara berjalan kaki menyusuri pedestrian di kawasan Monas. (Kompas/Wawan H Prabowo)

3. Faktor kesehatan

Kesehatan bagi orang Indonesia masih banyak yang belum menjadikannya sebagai sebuah prioritas. Karena masih banyak orang Indonesia yang larut dengan berbagai aktivitas santai alias "mager".

Karena mager, daripada jalan kaki ke warung depan rumah maka lebih baik naik motor saja. Atau daripada jalan kaki di pagi atau sore hari, lebih baik rebahan saja di rumah.

Kondisi tersebut tentu sangat memengaruhi kesehatan.

Nah, ketika kesehatan sudah terganggu maka barulah orang Indonesia sadar untuk harus banyak bergerak. Maka ketika kondisinya sudah seperti itu, barulah jalan kaki menjadi pilihan untuk pemulihan kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun