Matahari bersinar sepanjang hari dengan suhu panas yang cukup meresahkan bagi para pejalan kaki.
Walaupun suatu daerah dicap sebagai daerah yang dingin, tetap saja di siang hari akan mengalami cuaca yang panas dengan suhu yang cukup kuat untuk menjadi alasan bagi kita untuk malas jalan kaki.
Coba bayangkan saja ketika harus berjalan kaki di siang hari dengan suhu panas bisa mencapai 30 derajat Celcius bahkan bisa lebih. Dengan suhu yang panas itu tentu para pejalan kaki akan kepanasan dan keringat akan bercucuran dengan deras.
Coba bayangkan jika pejalan kaki tersebut Anda berangkat bekerja. Dari awal sudah rapi bersih dan wangi, tapi akibat jalan kaki akhirnya malah jadi bau badan dari keringat karena jalan kaki.
Jadi sebenarnya faktor pertama yang membuat orang Indonesia enggan untuk jalan kaki adalah karena suhu udara dan atau cuaca yang cukup panas.
Kalau misalkan suhu udara di Indonesia tidak panas-panas banget dan sejuk maka kami rasa pasti semua orang Indonesia mau-mau aja untuk jalan kaki.
2. Jalur pedestrian yang kurang bersahabat
Kondisi pedestrian bagi para pejalan kaki di berbagai wilayah di Indonesia masih dalam kondisi yang belum memadai.
Untuk meminimalisasi alasan orang Indonesia malas jalan kaki pada poin pertama di atas, sebenarnya bisa diatasi dengan memperbanyak penghijauan atau penanaman pohon di pinggir jalan.Â
Tujuannya agar pedestrian menjadi lebih nyaman bagi pejalan kaki karena suhu panas dari sinar matahari dapat terhalang oleh ranting atau dedaunan.
Tapi saat ini kami lihat di banyak ruas jalanan di berbagai wilayah di Indonesia masih belum terlalu banyak ditanami pepohonan di pinggir jalannya. Termasuk yang penulis amati di jalanan di kota tempat penulis berdomisili saat ini.