Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kendala Utama ANBK yang Menghambat Kelancaran Pelaksanaan di Sekolah

5 Oktober 2022   10:26 Diperbarui: 10 Oktober 2022   00:05 5049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simulasi ANBK di salah satu SD Negeri di Pekanbaru dilakukan pada Selasa (4 Oktober 2022) - Dokumentasi pribadi/Akbar Pitopang

Simulasi ANBK telah usai dilaksanakan di sekolah kami pada Selasa (4/10) kemarin. Namun, dalam pelaksanaannya tetap saja meninggalkan beberapa catatan yang menurut kami sangat perlu diketahui oleh semua pihak terkait.

Bagi Bapak dan Ibu sekalian yang belum tahu apa itu ANBK, yang mana merupakan sebuah bentuk asesmen atau bentuk penilaian yang dilakukan oleh pusat atau Kemdikbud kepada siswa Kelas 5 untuk menilai kemampuan siswa tentang literasi dan numerasi. 

Sekaligus menjadi gambaran tentang bagaimana sebuah proses pembelajaran di sekolah. Hasil dari ANBK ini dirangkum menjadi rapor pendidikan untuk setiap sekolah.

ANBK sendiri merupakan kepanjangan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer.

Tapi, kali ini kita skip dulu pembahasan tentang nilai atau rapor pendidikan tersebut.

Simulasi ANBK di salah satu SD Negeri di Pekanbaru dilakukan pada Selasa (4 Oktober 2022) - Dokumentasi pribadi/Akbar Pitopang
Simulasi ANBK di salah satu SD Negeri di Pekanbaru dilakukan pada Selasa (4 Oktober 2022) - Dokumentasi pribadi/Akbar Pitopang

Mari kita sejenak fokus mencermati ulang terkait proses persiapan dan pelaksanaan simulasi ANBK yang menjadi gambaran kesiapan sekolah dan siswa menyongsong pelaksanaan ANBK yang sebenarnya rencananya akan dilaksanakan pada akhir Oktober ini.

Mempersiapkan kegiatan ANBK ini sebenarnya susah-susah gampang tergantung fasilitas penunjang yang tersedia di sekolah.

Sebagaimana pembahasan kami tempo hari yang membagikan pengalaman pelaksanaan ANBK pada tahun lalu dapat disimak di sini.

Simulasi ANBK di salah satu SD Negeri di Pekanbaru dilakukan pada Selasa (4 Oktober 2022) - Dokumentasi pribadi/Akbar Pitopang
Simulasi ANBK di salah satu SD Negeri di Pekanbaru dilakukan pada Selasa (4 Oktober 2022) - Dokumentasi pribadi/Akbar Pitopang

Sebagai guru yang pada tahun ini ditunjuk pihak sekolah bertugas sebagai teknisi ANBK, ada beberapa catatan yang kami temui dalam persiapan ANBK di sekolah kami.

Sebagai seorang teknisi ANBK, ada tiga hal yang wajib kami kelola dengan baik adalah tentang pengadaan komputer atau laptop, instalasi aplikasi ANBK, dan mengelola jaringan internet agar stabil.

Tahun ini sekolah kami akan kembali mengadakan ANBK dengan moda online. Itu artinya semua perangkat komputer atau laptop yang akan digunakan siswa untuk menjawab soal akan terhubung ke jaringan internet yang tersedia, bersama dengan laptop proktor.

Di sini kami akan bahas mengenai pengalaman menangani tiga penting seperti yang telah disebutkan tadi sesuai dengan tingkat "kerempongan" atau kerumitannya.

Pertama, jaringan internet yang tak stabil.

Untuk menunjang pelaksanaan ANBK di sekolah sudah terpasang WiFi. 

Pada hari biasa, jaringan koneksi internet dari WiFi ini dimanfaatkan oleh seluruh warga sekolah terutama guru untuk menunjang proses pembelajaran.

Agar jaringan lebih stabil pada saat pelaksanaan ANBK, maka dilakukan penggantian password WiFi untuk sementara waktu selama ANBK berlangsung dan hanya panitia ANBK yang mengetahuinya.

Guru-guru sudah paham dan mengerti dengan keadaan tersebut. Karena ketika ANBK telah usai maka password WiFi akan diganti ke password lama seperti sebelumnya.

Pada saat pelaksanaan ANBK ini sempat terjadi disconnect jaringan internet dari WiFi. Akibatnya proses siswa menjawab soal ANBK menjadi terganggu karena laptop menjadi error dan siswa harus mengulang lagi login dari awal. 

Walaupun rekaman soal pertanyaan mana saja yang sudah dijawab oleh siswa masih tersimpan, tapi tentu dengan adanya kejadian disconnect ini membuat perhatian dan konsentrasi siswa menjadi buyar.

Ketika aplikasi khusus proktor mengalami error (Dokpri/Akbar Pitopang)
Ketika aplikasi khusus proktor mengalami error (Dokpri/Akbar Pitopang)

Disamping itu pula laptop atau perangkat komputer yang digunakan proktor juga mengalami error. 

Kemarin pada saat terjadi error --- tidak bisa memuat nomor token yang dibutuhkan siswa untuk dapat login dan masuk ke halaman soal ANBK --- kami selaku teknisi dan proktor agak sedikit kebingungan mengapa token tak bisa dikeluarkan padahal siswa sudah tak sabar ingin mengerjakan soal ANBK.

Ternyata solusinya adalah dengan melakukan restart pada perangkat yang digunakan oleh proktor. Sehingga ketika sudah melakukan restart dan login kembali nomor token bisa dikeluarkan dan siswa bisa masuk ke halaman soal ANBK.

Kedua, ketersedian komputer/laptop yang digunakan untuk ANBK.

Sekolah kami bisa dikatakan kekurangan fasilitas laptop. Sekolah kami belum memiliki laptop yang memadai lantaran belum memiliki laboratorium komputer.

Di sekolah lain ada yang memperoleh bantuan Chromebook dalam jumlah yang besar dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan ANBK ini dikarenakan sudah memiliki laboratorium atau ruangan yang difungsikan sebagai ruang komputer atau laptop.

Di sekolah kami hanya ada 4 laptop dan 3 Chromebook yang mana 1 laptop digunakan untuk proktor.

Itu artinya laptop yang tersedia di sekolah hanya 6 buah laptop beserta Chromebook. Sedangkan seharusnya perangkat yang harus disiapkan berjumlah minimal 15 buah.

Pengadaan laptop secara mandiri oleh sekolah bekerjasama dengan orangtua wali murid (Dokpri/Akbar Pitopang)
Pengadaan laptop secara mandiri oleh sekolah bekerjasama dengan orangtua wali murid (Dokpri/Akbar Pitopang)

Karena siswa yang ditunjuk oleh pusat untuk mengerjakan soal ANBK berjumlah 30 orang. Maka dengan perangkat yang tersedia minimal 15 buah tersebut, pelaksanaan ANBK bisa dibagi menjadi dua sesi.

Maka untuk mencukupi kekurangan perangkat komputer atau laptop ini, sekolah meminta kesediaan orangtua yang anaknya terpilih untuk mengerjakan soal ANBK agar secara swadaya menyiapkan laptop sendiri dari rumah.

Disamping itu pula guru-guru yang memiliki laptop juga bersedia meminjamkan laptopnya untuk mensukseskan pelaksanaan ANBK di sekolah. 

Ketiga, spesifikasi perangkat laptop yang tidak sesuai dengan aplikasi ANBK.

Ketika sekolah sudah berhasil melengkapi kekurangan perangkat laptop yang akan digunakan selama ANBK maka jangan langsung merasa senang. 

Karena akan akan masalah lain yang lebih rumit dari hanya sekadar menyediakan laptop.

Yakni proses instalasi aplikasi ANBK ke perangkat laptop yang bisa dikatakan susah-susah gampang malah kadang cukup ribet dan tak semudah membalikkan telapak tangan.

Karena dalam melakukan instalasi aplikasi ANBK ini harus diperiksa dulu spesifikasi perangkat apakah 64-bit atau 32-bit.

Maka jenis aplikasi yang akan dipasang akan menyesuaikan dengan spesifikasi laptop tersebut.

Selain itu, dalam proses pemasangan aplikasi ke laptop maka harus diperhatikan 8 poin penting dalam keadaan tercentang semua, sebagaimana yang terdapat pada tangkapan layar di bawah ini.

Kunci keberhasilan proses instalasi aplikasi ANBK yang harus tercentang semua (Tangkapan layar/Akbar Pitopang)
Kunci keberhasilan proses instalasi aplikasi ANBK yang harus tercentang semua (Tangkapan layar/Akbar Pitopang)

Hal yang paling menjadi perhatian kami adalah pada saat proses pemasangan aplikasi ANBK ini adalah settingan anti-virus pada laptop harus non-aktif terlebih dahulu.

Selain itu sesuai pengamatan kami bahwa settingan firewall dan berbagai lapisan protection yang berlaku di masing-masing laptop yang bersangkutan.

Mengatasi masalah protection pada saat instalasi aplikasi ANBK pada laptop ini ternyata cukup ribet dan sedikit menyusahkan.

Mungkin bagi kami yang bukan merupakan guru TIK memang terasa agak menyusahkan lantaran kami masih tetap bisa melakukan instalasi aplikasi walaupun sudah berusaha keras dilakukan unprotect tapi tetap saja sering mengalami kendala.

Proses intalasi aplikasi ANBK seringkali menghadapi proteksi berlapis dan pengaturan setting (Dokpri/Akbar Pitopang)
Proses intalasi aplikasi ANBK seringkali menghadapi proteksi berlapis dan pengaturan setting (Dokpri/Akbar Pitopang)

Selain itu, dalam proses instalasi yang mana sumbernya berbentuk file RAR. Sehingga harus didukung oleh adanya aplikasi WinRAR yang harus sudah terdapat di laptop. Jika WinRAR tidak tersedia di laptop maka kami harus mendownload terlebih dahulu.

Guna menyiasati masalah dalam proses instalasi aplikasi ANBK ini maka maka berkoordinasi dan meminta bantuan kepada rekan guru yang memiliki latar belakang sarjana TIK via video call.

Sejauh ini, untuk simulasi yang kemarin dilakukan catatan pentingnya memang untuk proses instalasi aplikasi ANBK ini.

Karena kemarin tetap masih ada 3 laptop yang belum berhasil diinstall. Baik itu laptop keluaran lama maupun laptop baru.

Masih ada laptop siswa yang belum bisa diinstall aplikasi ANBK sehingga menghambat kelancaran pelaksanaan di sekolah (Dokpri/Akbar Pitopang)
Masih ada laptop siswa yang belum bisa diinstall aplikasi ANBK sehingga menghambat kelancaran pelaksanaan di sekolah (Dokpri/Akbar Pitopang)

Sekadar masukan untuk pusat atau Kemendikbud bahwa jika memungkinkan hendaknya aplikasi ANBK ini dirancang dengan settingan yang tidak terlalu rumit atau gak bikin ribet.

Karena latar belakang guru yang ditunjuk sebagai teknisi ANBK beragam dan kebanyakan bukanlah berasal dari sarjana TIK. Bahkan operator sekolah saja masih cukup kerepotan dalam menangani kendala protection berlapis yang ditemui pada saat proses instalasi aplikasi.

Itu dulu yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga informasi yang kami bagikan disini bermanfaat bagi kita semua.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun