Selain itu, dalam proses instalasi yang mana sumbernya berbentuk file RAR. Sehingga harus didukung oleh adanya aplikasi WinRAR yang harus sudah terdapat di laptop. Jika WinRAR tidak tersedia di laptop maka kami harus mendownload terlebih dahulu.
Guna menyiasati masalah dalam proses instalasi aplikasi ANBK ini maka maka berkoordinasi dan meminta bantuan kepada rekan guru yang memiliki latar belakang sarjana TIK via video call.
Sejauh ini, untuk simulasi yang kemarin dilakukan catatan pentingnya memang untuk proses instalasi aplikasi ANBK ini.
Karena kemarin tetap masih ada 3 laptop yang belum berhasil diinstall. Baik itu laptop keluaran lama maupun laptop baru.
Sekadar masukan untuk pusat atau Kemendikbud bahwa jika memungkinkan hendaknya aplikasi ANBK ini dirancang dengan settingan yang tidak terlalu rumit atau gak bikin ribet.
Karena latar belakang guru yang ditunjuk sebagai teknisi ANBK beragam dan kebanyakan bukanlah berasal dari sarjana TIK. Bahkan operator sekolah saja masih cukup kerepotan dalam menangani kendala protection berlapis yang ditemui pada saat proses instalasi aplikasi.
Itu dulu yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga informasi yang kami bagikan disini bermanfaat bagi kita semua.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.