Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pernikahan Sekali Seumur Hidup, Bijak Memilih Vendor agar Tak Menyesal Selamanya

30 September 2022   04:47 Diperbarui: 30 September 2022   11:50 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebahagian pengantin atas jasa vendor pernikahan (foto: Akbar Pitopang)

Untuk itu, calon pengantin perlu memperhatikan dengan cermat dan bijak terkait seperti apa kualitas pelayanan dari suatu vendor pernikahan.

Jangan sampai ada rasa kecewa dan penyesalan di kemudian hari lantaran acara resepsi pernikahan tidak berjalan sesuai rencana. Ataupun cacat di beberapa bagian penting dalam sebuah resepsi pernikahan, misalnya gaun pengantin yang tidak sesuai selera, hasil dokumentasi foto-foto pernikahan yang tidak sesuai dengan portofolio, dan kekurangan lainnya yang bisa saja terjadi.

Karena sebuah resepsi pernikahan yang berkesan akan memberikan pengalaman luar biasa bagi calon pengantin yang merupakan bagian dari kisah hidup yang diliputi momen kebahagian yang akan dirasakan sepanjang masa dalam berumah tangga.

Bagi calon pengantin yang sudah menemukan vendor terbaik, selamat menempuh hidup baru. 

Happily ever after!

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun