Beberapa hari yang lalu, di sekolah kami telah dilaksanakan kegiatan try out bagi siswa Kelas 5 guna persiapan ANBK yang sebentar lagi akan digulirkan secara nasional.
untuk try out pada waktu itu ditaja oleh pihak Erlangga yang dapat diakses oleh siswa melalui handphone masing-masing.
Jadi pada hari itu sekolah mengizinkan siswa membawa handphone ke sekolah yang digunakan untuk mengakses situs untuk pelaksanaan try out ANBK tersebut.
Sebelum kegiatan try out atau menjawab soal pertanyaan dimulai, seluruh siswa akan dipandu untuk melakukan registrasi lalu login situs milik Erlangga.
Mengajari anak SD untuk bisa melakukan proses penginputan data pribadi memang tidaklah mudah.
Walaupun selama dua tahun kemarin siswa selalu memanfaatkan handphone untuk menunjang pembelajaran daring, nyatanya kemampuan siswa untuk memanfaatkan handphone sebagai sarana pembelajaran semacam itu belum bisa dikatakan baik.
Entahlah, apakah mungkin selama pembelajaran daring yang lalu siswa hanya menggunakan untuk mengakses informasi materi yang dibagikan guru lewat WhatsApp Group, kanal YouTube milik guru, atau sebatas digunakan untuk kegiatan asesmen melalui aplikasi yang sudah disiapkan oleh guru.
Selebihnya mungkin handphone lebih banyak digunakan untuk hal-hal yang sifatnya entertainment seperti untuk bermain game, streaming video atau YouTube, dan sebagainya.
Sehingga untuk membuat sebuah akun dan penginputan informasi pribadi kebanyakan siswa masih kebingungan.Â
Memang sebagian siswa yang lain sudah ada yang cukup jago sehingga proses pembuatan atau registrasi akun dilakukan tanpa kendala berarti atau tidak banyak tanya.
Sedangkan untuk memudahkan proses memandu siswa untuk registrasi akun, akhirnya pihak sekolah memanfaatkan teknologi lewat infocus untuk menampilkan slide di laptop ke hadapan seluruh siswa yang ada dalam ruangan itu.
Awalnya, semua berjalan baik-baik saja dimana infocus bekerja dengan baik yang menampilkan data dari laptop secara jelas.
Namun tak berselang lama ternyata kabel HDMI sebagai penghubung antara laptop dengan mesin infocus tiba-tiba error atau gambar yang ada di dinding menghilang begitu saja.
Lalu kemudian kami coba hubungkan kembali. Awalnya bisa kembali menampilkan slide presentasi tapi tiba-tiba menghilang lagi.
Usut punya usut ternyata kepala kabel yang terhubung ke laptop agak longgar dan itulah yang menjadi penyebab tampilan slide menjadi hilang-timbul.
Ditengah suasana yang sedikit hectic tersebut, untunglah ada kabel HDMI dari Lindy untuk menormalkan kembali keadaan.
Kami langsung menghubungkan kabel HDMI dari Lindy tersebut ke laptop dan mesin infocus, sepersekian detik slide presentasi sudah tampil dengan nyata tanpa fatamorgana.
Beyond The Limit - Keunggulan Kabel HDMI dari Lindy
Sebagaimana yang kita tahu bahwa Lindy merupakan sebuah brand dan ahlinya dalam hal solusi terintegrasi untuk kebutuhan sistem AV & TI gabungan yang berasal dari Jerman.
Kabel HDMI yang satu ini sangat fleksibel tipis dan ringan, cocok untuk koneksi diruang atau akses ke port HDMI yang terbatas. Berbeda dengan kabel HDMI yang kami ceritakan diatas yang mengalami error dimana untuk bentuk kabelnya saja sudah sangat tidak fleksibel dan sangat kaku.
- Kabel telah lulus tes mendukung resolusi 4K120Hz & 8K60Hz dengan HDR Dolby Vision. Futuristik sekali.
- Pin kontak berlapis emas 24K, pelindung konektor dari chrome, dengan strain-relief, sehingga kuat untuk cabut pasang. BTW, wow! Lapisan emasnya bisa kita jual ke toko emas gak ya? Lumayan kan hehe.
- Memberikan dukungan penuh untuk perangkat yang sesuai dengan HEC, ARC dan CEC.
- Memiliki kapasitas Bandwith 18 Gbps.
- Sesuai pula dengan HDMI 2.0, mendukung Ultra HD hingga 4K 3840x2160@60Hz 4:4:4 8bit
- Sangat mendukung HDCP & 3D 1080p.
- Mendukung fitur fungsionalitas ARC (Audio Return Channel).
- Sebagai konektor : HDMI to HDMI
Disamping itu, sudah menjadi kabel HDMI ATC (Pusat Tes Resmi) yang telah disertifikasi untuk kepatuhan kategori 2 berkecepatan tinggi. Dengan adanya dukungan Ethernet memungkinkan perangkat ini sangat kompatibel untuk terhubung ke internet.
Yang sangat menarik tentunya faktor bentuk yang ramping juga sangat mengurangi berat kabel sekitar 80% dibandingkan dengan kabel CROMO standar. Hal ini membuatnya sempurna untuk menghubungkan ke perangkat yang ditempatkan pada posisi yang tidak biasa, misalnya di rak atau terpasang di dekat dinding.
Bagi anda yang membutuhkan kabel HDMI yang berkualitas, silahkan LINDY 41672 Kabel Cromo Ultra Slim HDMI 2.0 Cable Ethernet 8K 4K - 2 Meter.
Ketika kami sudah beralih menggunakan kabel HDMI dari Lindy, maka sejak saat itu hingga akhir kegiatan try out kami tak lagi menemukan kendala karena tampilan presentasi yang tak lagi menghilang secara tiba-tiba.
Kegiatan try out ANBK pun berlangsung dengan baik dan semua siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan sanagat baik sebagai persiapan untuk simulasi ANBK dari Kemendikbud yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari ini (28/9).
Kabel HDMI dari Lindy ini sangat mendukung terlaksananya kegiatan di lingkungan sekolah atau dunia pendidikan dengan sangat baik.
Sangat cocok digunakan oleh guru, dosen, mahasiswa dan praktisi pendidikan lainnya dalam hal menampilkan slide presentasi di hadapan para audience.
Semoga informasi review kabel HDMI untuk pelaksanaan ANBK ini bermanfaat terutama bagi pihak sekolah yang dalam beberapa waktu ke depan akan disibukkan dengan rangkaian kegiatan ANBK.
Salam (teknologi) pendidikan, salam kemajuan.
*****
Selalu berbagi dan menginspirasi.
[Akbar Pitopang]
