Mungkin penyakit yang paling dominan terjadi akibat gula darah tinggi yakni obesitas dan diabetes.
Diabetes merupakan masalah besar di Indonesia. Ancaman terkena diabetes tidak hanya dihadapi oleh kelompok usia dewasa, tapi penyakit ini juga dapat mengancam anak-anak.Â
Dari perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan prevalensi Diabetes Melitus pada anak di Indonesia jumlahnya terus meningkat, didominasi remaja berusia 10-12 tahun serta anak berusia 5-6 tahun.
Mari Mencegah Risiko Terkena Gula Darah Tinggi
Banyak diantara kita semua yang acuh dengan ancaman gula darah tinggi. Banyak yang tidak merasa khawatir lantaran mungkin saja belum ada tanda-tanda akan terkena penyakit yang disebabkan oleh gula darah yang tinggi.
Termasuk pula belum dilakukan pemeriksaan terhadap kadar gula yang terkandung dalam darah.
Padahal sejatinya upaya pencegahan primer harus dilakukan secepatnya sejak prediabetes agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lain seperti komplikasi jantung selain tentunya diabetes itu sendiri.Â
Kita semua harus bisa melakukan langkah-langkah preventif karena dengan cara ini jauh lebih efisien dan efektif untuk menghindari ancaman penyakit yang disebabkan gula darah tinggi daripada kita menunggu sudah jatuh sakit dulu.
Salah satu upaya pencegahan primer adalah dengan menjaga berat badan ideal. Dengan menjalani diet rendah kalori maka kita akan memperoleh hasil tekanan darah, gula darah dan kolesterol turun.
Kita semua hendaknya sudah harus sadar bahwa pola hidup sehat itu adalah kunci keberlangsungan hidup kita di dunia ini. Ada beberapa hal penting dibawah ini yang harus kita lakukan agar dapat menurunkan resiko terkena gula darah tinggi serta berbagai penyakit komplikasinya.
1. Membatasi mengonsumsi makanan dan minuman manis