Beberapa hari yang lalu, di sekolah kami kedatangan tamu rombongan guru dari luar negeri yang melakukan kegiatan silaturahmi dan study tour.
Sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi kami pihak sekolah mendapat kesempatan yang langka ini.Â
Walaupun sekolah kami belum berstatus sekolah teladan yang ditentukan dinas setempat tapi nyatanya sekolah kami tetap bisa bersaing dan rutin mengadakan berbagai kegiatan dan event yang menarik semacam ini.
Untuk itu, pihak sekolah mempersiapkan segala hal dengan usaha terbaik agar dapat mempersembahkan sesuatu yang berkesan bagi para tamu undangan yang datang.
Salah satu yang berhari-hari dipersiapkan dengan matang adalah mengajari siswi terpilih untuk membawakan tari persembahan khas melayu di hadapan para tamu dan semua hadirin.
Guru yang mampu di bidang seni tari telah mengajarkan siswa-siswa tersebut untuk menguasai seluruh gerakan tarian dengan baik.
Pada hari H, untuk menunjang penampilan siswi-siswi yang akan menunjukkan kemampuannya dalam menari maka mereka akan mendapatkan riasan make up yang bahkan sekolah mendatangkan MUA untuk menanganinya.
Alhasil, wajah siswi penuh riasan make up yang cukup mencolok. Dengan blush on, pengaplikasian bedak, maskara, eye shadow yang tebal serta bibir yang sangat merah karena dipakaikan lipstik.
Seketika tampilan mereka bak ibu-ibu pejabat atau emak-emak sosialita yang memakai riasan make up yang sangat tebal dimanapun mereka berada.
Penulis yang waktu sempat menyaksikan secara langsung dan memperhatikan hasil make up yang diaplikasikan ke wajah para siswa tersebut menjadi terperangah.Â