Melalui cara yang kami lakukan di atas, fimosis dapat dicegah walau tanpa dilakukan sunat pada bayi.
Demikianlah pengalaman penanganan fimosis yang kami lakukan pada bayi kami. Dari apa yang kami paparkan di atas semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan para orangtua tentang fimosis ini khususnya bagi yang memiliki anak laki-laki.
Perhatikanlah secara konsisten kondisi alat reproduksi anak laki-laki, jika terjadi hal yang mencurigakan langsung konsultasikan kepada dokter anak.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
[Akbar Pitopang]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H