Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ada Suka dan Duka Ketika Belajar di Sekolah Berbasis Asrama (Boarding School)

7 September 2022   22:22 Diperbarui: 24 September 2022   18:40 2010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seperti apa suka duka belajar di sekolah berbasis asrama? (ilustrasi via ui.kompas.id)

Nah, selain hal-hal menarik di atas, ada beberapa hal yang kurang mengenakkan akan dialami anak ketika belajar di sekolah berbasis asrama atau boarding school. 

1. Perasaan rindu karena tinggal berjauhan dengan orangtua.

Hal utama yang akan dirasakan adalah perasaan rindu kepada orang tua karena tinggal berjauhan satu sama lain. 

Akibat tidak bisa setiap saat berkomunikasi dan pertemuan yang terbatas antara anak dan orang tuanya, menjadikan anak senantiasa memendam rasa rindu tersebut.

Terkadang perasaan ini membuat si anak menjadi terkesan sedikit cengeng dan suka berlinang air mata karena perasaan rindu tersebut.

Walaupun lambat laun perasaan yang sangat manusiawi tersebut akan berkurang atau anak akan berubah menjadi lebih mandiri, untuk masa-masa awal tinggal di asrama, momen ini menjadi sebuah momen yang syahdu dan menggetarkan perasaan.

2. Tindakan kekerasan dan bullying.

Tindakan bullying atau perundungan ini sering sekali dialami oleh anak-anak dan para remaja dalam berbagai level, tingkatan ataupun variasi model perundungannya.

Begitu pula dengan yang penulis alami ketika itu. Di masa awal atau masih dalam tahap adaptasi tinggal di asrama, penulis sempat merasakan tindakan bullying ini.

Walaupun mungkin sebenarnya mereka hanya berniat bercanda agar suasana pertemanan semakin akrab satu sama lain. Hanya saja para remaja banyak yang tidak menyadari bahwa yang dilakukannya dapat mengarah kepada tindakan bullying.

Memang benar sekali bahwa bullying ini adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji yang menimbulkan dampak yang buruk kepada korbannya yang akan mempengaruhi mental dan psikis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun