Keputusan orangtua menyekolahkan anak di sekolah berasrama atau pesantren ini bukan karena alasan orangtua yang kurang perhatian atau mau menyia-nyiakan anaknya.
Pasti ada tujuan mulia yang diharapkan oleh orang tua, misalnya ingin anaknya menjadi berkarakter dan memiliki bekal agama yang diperlukan dalam menjalani kehidupan.
Dulu, berbulan-bulan penulis sering murung dan enggan untuk balik ke asrama karena tidak ingin berpisah dengan orangtua.
Tapi, orangtua kami menunjukkan perhatian, kasih sayang dan kepeduliannya kepada kami ketika hendak balik ke asrama.Â
Hal yang sangat sederhana semacam itu memberi kesan berharga bahwa orangtua tetap menunjukkan tanggung jawab yang besar walaupun anaknya disekolahkan di sekolah berasrama.
4. Hidup hemat dan kebiasaan menabung sejak masa sekolah.
Karena tinggal di asrama, penulis menjadi lebih hemat dalam membelanjakan uang jajan yang diberikan oleh orangtua.Â
Pola hidup di  asrama sangat teratur termasuk pola makan yang sesuai jadwal dan tiga kali sehari.
Karena itulah penulis menjadi jarang untuk jajan. Sehingga uang jajan tersebut dapat ditabung.
Kebiasaan menabung merupakan sebuah kebiasaan baik yang perlu dilakukan sejak dini agar hidup di kemudian hari menjadi lebih mandiri karena sudah memiliki konsep tentang "financial planning".