Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Selain Kenaikan Harga Barang, Kenaikan Tarif Parkir Makin Memberatkan Ekonomi Warga

2 September 2022   11:52 Diperbarui: 16 September 2022   17:12 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi juru parkir yang memberi arahan parkir.| Dok Kompas.com

Pihak terkait berdalih bahwa sebelum memutuskan untuk menaikkan tarif parkir, sudah digelar Focus Group Discussion (FGD) dan merekomendasikan perlunya kenaikan tarif parkir sesuai kondisi saat ini. 

Bahkan dari hasil survei yang telah dilakukan, diketahui masyarakat Pekanbaru mampu membayar sekitar Rp4.300 untuk roda 2 dan roda 4 itu Rp6.500. 

Entah kapan survei tersebut dilakukan, jika menengok kondisi saat ini dimana harga-harga mengalami kenaikan secara masif sepertinya mustahil jika warga menyetujui kenaikan tarif parkir tersebut.

Di jagat maya, banyak netizen yang mengeluhkan kenaikan tarif parkir ini. Secara pribadi kami pun pastinya merasa keberatan. Karena, setiap kali kami memparkirkan kendaraan sebanyak 5 sampai 7 kali di tempat berbeda.

Apalagi di Kota Pekanbaru ini ada juru parkir di setiap tempat. ke mana pun Anda pergi, ada juru parkirnya. Bahkan, di ritel Indomaret maupun Alfamart sudah ada juru parkir.

Coba bayangkan saja, bagi pengendara mobil jika dalam sehari parkir bisa mencapai 10 kali, maka biaya yang dikeluarkan hanya untuk membayar parkir sudah Rp30.000.

Sedangkan bagi pengendara sepeda motor, jika dalam parkir sebanyak 10 kali sudah mencapai Rp20.000. Padahal dengan jumlah nominal sebanyak itu sudah bisa digunakan untuk membeli BBM yang dapat digunakan selama sepekan.

Padahal sekarang kondisinya lagi sulit, semua serba naik. harga barang pokok, BBM, listrik, tiket pesawat, dan kini tarif parkir juga ikut-ikutan naik. Seharusnya pemerintah jangan terus-menerus memberatkan masyarakat dengan cara seperti ini.

Tarif baru layanan parkir di Pekanbaru. (Foto: Raja Adil Siregar/detikSumut)
Tarif baru layanan parkir di Pekanbaru. (Foto: Raja Adil Siregar/detikSumut)

 

Apa dampaknya bagi kegiatan perekonomian?

Dengan naiknya tarif parkir ini, dapat menimbulkan keengganan warga untuk melakukan transaksi jual beli secara tatap muka atau on the spot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun