Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Pengalaman Keberhasilan Pemberian MPASI Tanpa Drama Orangtua dan Mertua

21 Agustus 2022   03:00 Diperbarui: 21 Agustus 2022   12:08 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian MPASI pada bayi (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Puree untuk MPASI (Foto: Shutterstock via detik health) 
Puree untuk MPASI (Foto: Shutterstock via detik health) 

Bagaimana cara membuat puree untuk ide menu MPASI? 

Caranya sangat gampang sekali. Pertama sekali yang harus disiapkan adalah bahan-bahannya. Misalkan hendak membuat puree beras merah organik. 

Nah, selanjutnya caranya sebagai berikut:

  • Masak beras merah lebih kurang 30 menit dengan api kecil sampai menjadi bubur 

  • Setelah matang lalu pindahkan ke dalam blender

  • Tambahkan air matang untuk mengatur kekentalan

  • Blender sampai benar-benar halus

  • Saring menggunakan saringan kawat

  • Puree beras merah organik siap diberikan kepada bayi.

Untuk membuat puree ini, bahan utama seperti buah diblender sehalus mungkin dengan komposisi air dan buah yang seimbang sehingga bayi tetap masih bisa belajar mengenali tekstur makanan yang dimasukkan ke mulutnya.

Pada fase berikutnya bayi mulai diberikan MPASI dengan 4 bahan utama yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan vitamin.

Misalkan menu MPASI yang akan dibuat terdiri dari beras putih, hati ayam, tahu, dan brokoli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun