Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Hal Humanis yang Pantas Dipertimbangkan Sebelum Kebiri Kucing Liar

20 Agustus 2022   14:56 Diperbarui: 20 Agustus 2022   14:57 1855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tuti Supriapti (45) bersama kucing-kucing peliharaannya di Jalan By Pass Ngurah Rai No. 26 A, Denpasar, Bali (KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN)

Berbagai tawaran untuk mengendalikan populasi kucing liar ini diutarakan oleh berbagai pihak yang mana salah satu caranya adalah dikebiri. Akibatnya kucing liar yang telah dikebiri tersebut tidak akan mampu lagi untuk berkembang biak.  

Namun selain opsi tersebut sebagai langkah penanganan terkait keberadaan kucing liar yang sudah meresahkan ini apakah sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan. 

Tuti Supriapti (45) bersama kucing-kucing peliharaannya di Jalan By Pass Ngurah Rai No. 26 A, Denpasar, Bali (KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN)
Tuti Supriapti (45) bersama kucing-kucing peliharaannya di Jalan By Pass Ngurah Rai No. 26 A, Denpasar, Bali (KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN)

1. Menyerahkan ke tempat penampungan kucing liar

Saat ini di beberapa tempat sudah terdapat lokasi penampungan kucing liar yang dikelola baik secara pribadi maupun yayasan sukarela. Dengan latar belakang sebagai pecinta kucing, pengelola tempat penampungan kucing liar ini akan memberikan perhatian kepada kucing liar untuk dirawat sebagaimana mestinya.

Dengan menyerahkan kucing liar ini ke tempat penampungan khusus maka kucing-kucing liar ini tidak lagi berkeliaran secara sembarangan.

Kondisi mereka pun akan lebih terjaga karena ada perawat kucing yang akan memberikan perhatian dan mencukupi kebutuhan kucing-kucing liar tersebut.

Cinta Laura adopsi kucing domestik. (Twitter @xlaurakiehlx via Kompas.com)
Cinta Laura adopsi kucing domestik. (Twitter @xlaurakiehlx via Kompas.com)

2. Diadopsi dan dirawat dengan penuh kasih sayang

Jika memungkinkan sebenarnya kita bisa mengadopsi kucing liar ini. Seperti yang telah penulis lakukan saat ini.

Alasan penulis untuk mengadopsi kucing liar ini adalah agar kondisi mereka bisa lebih diperhatikan. Selain itu keberadaan kucing liar ini diharapkan dapat menjauhkan kawasan perumahan dari keberadaan tikus dan hewan pengerat lainnya.

Karena jika semua kucing liar dikebiri akibat yang akan terjadi selanjutnya adalah populasi kucing liar akan menurun secara drastis. Sebaliknya populasi tikus sebagai hewan pengganggu bisa jadi membludak akibat berkurangnya jumlah kucing sebagai hewan yang mereka takuti.

Oleh karena itu, bagi Anda yang dalam dirinya memiliki rasa cinta kepada kucing walau hanya sedikit maka hendaklah mempertimbangkan untuk mengadopsi kucing liar ini walaupun jumlahnya tidak banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun