Akibatnya dunia pariwisata akan mengalami dampak dari kenaikan harga tiket pesawat ini.Â
Para pelaku wisata kedepannya kemungkinan akan sangat merasa terpukul dengan adanya aturan ini.
Mengarah pada pemanfaatan teknologi teleconference
Biasanya untuk perjalanan dinas, urusan bisnis atau pekerjaan, pihak yang membutuhkannya akan melakukan pertemuan secara langsung.
Tiket pulang pergi (PP) yang cukup terjangkau menjadikan urusan bisnis ini dapat dijalankan secara face to face dengan mengunjungi lokasi yang disepakati menggunakan moda transportasi udara.
Namun, ketika harga tiket pesawat sudah mengalami kenaikan maka imbasnya para pengguna setianya akan beralih menggunakan aplikasi layanan konferensi video atau teleconference agar tetap menjalankan urusan bisnis atau pekerjaan dengan mudah.
Keuntungannya yakni biaya perjalanan dapat ditekan, sedangkan urusan bisnis tetap jalan.
Terjadi efektivitas dari segi biaya dan waktu.
Sedangkan jika mengharuskan pertemuan secara langsung misalnya untuk urusan transaksi jual beli, barulah diputuskan untuk membeli tiket pesawat.
Setidaknya dengan adanya aplikasi teleconference ini, intensitas pertemuan yang memerlukan tiket pesawat menjadi berkurang.
Moda transportasi darat dan laut menjadi pilihan menarik
Jika memang harga tiket pesawat dirasa cukup memberatkan maka para penumpang pasti akan mencari jalur lain untuk melakukan kegiatan perjalanan.
Jika urusannya tidak terlalu mendesak misalkan untuk keperluan pariwisata maka moda transportasi darat atau laut layak untuk menjadi pilihan moda transportasi jarak jauh yang cukup menarik.