Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Bagaimana "Long Distance Parenting" Mengajarkan Konsep Keluarga pada Anak?

10 Agustus 2022   08:34 Diperbarui: 12 Agustus 2022   05:03 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keluarga (KOMPAS.com/Gischa Prameswari)

Long distance parenting alias pengasuhan jarak jauh merupakan sebuah pola pengasuhan yang dilakukan oleh orangtua kepada anaknya yang berada jauh di suatu tempat semisal di kampung.

Sebelumnya, penulis sudah menyinggung bahwa long distance parenting ini merupakan sebuah pola pengasuhan yang wajar saja diterapkan oleh para orangtua di Indonesia.

Long distance parenting ini dilakukan lantaran orangtua terjebak keadaan seperti arena menetap di perantauan sedangkan belum ada pihak atau wadah yang bisa dijadikan tempat untuk menitipkan anak. Sehingga orangtua perlu memilih opsi menitipkan anak kepada keluarga di kampung.

Long distance parenting ini memiliki dampak tersendiri terhadap tumbuh kembang anak. Dengan long distance parenting maka kemampuan atau pengetahuan yang dimiliki oleh anak sebelumnya, akan berkembang lebih optimal ketika ia berinteraksi dengan anggota keluarga di kampung.

Long distance parenting juga dapat mempengaruhi visi misi dan mindset orangtua tentang bagaimana perbaikan cara mendidik anak. Akibat long distance parenting, orangtua akan terus berupaya menjadi sosok orangtua yang baik dan benar dalam melakukan fungsi parenting kepada buah hatinya.

Nah, kali ini kita akan bahas apa saja dampak dari long distance parenting terhadap hubungan sistem kekerabatan anak dengan keluarga besar yang berada di kampung. 

Long distance parenting tentu jelas sekali memiliki dampak tersendiri mengenai hubungan anak dengan keluarga atau pengasuh di kampung. 

Dikarenakan untuk beberapa waktu anak menjalin interaksi bersama seluruh anggota keluarga di kampung. Keluarga di kampung lah yang akan mengurusi segala urusan dan kebutuhan dari sang anak.

Sistem kekerabatan (freepik.com/macrovector via Kompas.com)
Sistem kekerabatan (freepik.com/macrovector via Kompas.com)

Oleh karena itulah long distance parenting mengambil peran tersendiri dalam membangun atau menanamkan pentingnya jalinan sistem kekerabatan. 

1. Anak mengetahui silsilah keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun