Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Bila Membeli Mobil di Masa Kini

7 Agustus 2022   06:21 Diperbarui: 8 Agustus 2022   09:45 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membeli mobil (via Kompas.com)

Membeli mobil merupakan sebuah cita-cita atau impian bagi sebagian orang untuk dapat diwujudkan. Seseorang yang mampu membeli mobil kadang dianggap sebagai orang yang sudah sukses atau mapan. Sehingga pamor atau gengsi di tengah masyarakat akan terangkat dengan sendirinya.

Tapi, perlu diketahui bahwa sebenarnya mobil merupakan barang mewah yang tergolong kedalam kebutuhan tersier.

Seseorang membeli mobil biasanya ketika kebutuhan primer dan kebutuhan sekundernya telah terpenuhi.

Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok lah yang harus terlebih dahulu diperhatikan dengan baik dan seksama.

Kebutuhan primer ini berupa kebutuhan sandang, pangan dan papan. Kebutuhan sandang dan pangan jelas bisa dikatakan semua orang mampu untuk mengusahakannya.

Sedangkan untuk kebutuhan papan berupa rumah, maka belum tentu semua orang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Oleh sebab itu, penuhi terlebih dahulu kebutuhan primer mulai dari pangan, sandang, hingga papan. Setelah itu barulah mulai untuk memenuhi kebutuhan tersier seperti membeli mobil.

Jika ada dua pilihan antara membeli rumah dan membeli mobil, pilihan manakah yang akan anda pilih?

Perlu bagi anda semua untuk menengok kebutuhan mana yang lebih "urgent" dan mendesak. 

Kalau bagi penulis sendiri jika dihadapkan dengan dua pilihan tersebut maka kami akan lebih condong untuk memilih membeli rumah terlebih dahulu.

Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan. Rumah adalah kebutuhan yang sangat penting dalam hidup dan kehidupan ini. Ketika kita sudah memiliki rumah yang layak huni maka raga dan jiwa kita akan merasakan dampak positif dari suasana nyaman selama berada di rumah.

Ketika energi tubuh sudah berhasil di-charge, maka dengan sendirinya dapat memberikan stimulasi dan semangat dalam menjalani hidup atau untuk melanjutkan pekerjaan. Pada akhirnya berdampak pada produktivitas dalam bekerja. 

Disaat seseorang telah berhasil meningkatkan produktivitas pekerjaannya maka ia akan memperoleh keuntungan dan profit. Dari sana barulah ia dapat memulai ide dan rencana baru untuk memiliki hal baru bisa berupa membeli mobil misalnya.

Di zaman terkini, dimana dunia keuangan terus dihantui oleh yang namanya resesi, inflasi, menurunnya daya beli masyarakat, investasi bodong marak terjadi, dan berbagai ancaman lainnya dalam dunia finansial.

Membeli mobil tentu bagi sebagian orang dapat menjadi salah satu bentuk investasi selain memperoleh fungsi dari kemudahan gerak atau mobilitas yang diperoleh dengan adanya mobil tersebut.

Penuhi kebutuhan primer sebelum memutuskan beli mobil (Gambar by Freepik)
Penuhi kebutuhan primer sebelum memutuskan beli mobil (Gambar by Freepik)

Oleh karena itu, maka sebelum memutuskan untuk membeli mobil, coba pertimbangkan beberapa poin penting dibawah ini.

1. Penuhi kebutuhan penting lainnya sebelum membeli mobil

Sebagaimana yang telah kami singgung diatas tadi bahwa membeli mobil sebenarnya termasuk opsi yang kesekian dari kebutuhan penting lainnya yang harus disiapkan terlebih dahulu.

Misalnya kebutuhan akan rumah atau tempat tinggal, kebutuhan dana pendidikan dan kesehatan, dan kebutuhan penting lainnya yang lebih mendesak dari sekedar membeli mobil.

Kakak ipar kami pada bulan puasa kemarin sempat berniat untuk membeli mobil baru. Kebetulan tabungan sudah disiapkan untuk membeli mobil baru tersebut.

Keinginan atau niat untuk membeli mobil ini pada awalnya sudah mencapat 85%. Tapi, di detik-detik akhir ternyata ada tawaran untuk investasi di bidang properti yang ditawarkan oleh rekan kerjanya. 

Hingga pada akhirnya niat tersebut diurungkan dulu dan ia fokus pada investasi properti tersebut untuk saat ini.

2. Harga kendaraan mobil semakin menurun, harga properti semakin tinggi

Sebelum memutuskan untuk membeli mobil, maka coba pertimbangkan harga jual mobil yang semakin lama akan semakin menurun. Sama seperti kendaraan bermotor lainnya seperti sepeda motor misalnya akan terpengaruh dari segi harga setiap tahunnya.

Harga jualnya akan terus menurun lantaran setiap tahun akan ada model dan spesifikasi baru yang diluncurkan oleh produsen. Sehingga otomatis hal tersebut tentu akan mempengaruhi harga mobil di pasaran.

Peluncuran fasilitas pembelajaran elektrifikasi di Indonesia, xEV Center milik TMMIN (DOK. TMMIN via Kompas.com)
Peluncuran fasilitas pembelajaran elektrifikasi di Indonesia, xEV Center milik TMMIN (DOK. TMMIN via Kompas.com)

Berbeda dengan harga properti yang sudah sepaket dengan tanah tempat properti itu berada bahwa harganya setiap tahun akan terus merangkak naik. 

Coba anda survey atau tanyakan langsung ke pihak pengembang properti pasti mereka akan mengatakan harga rumah akan terus naik setiap tahunnya sehingga membeli rumah saat ini merupakan salah satu bentuk keuntungan jangka panjang.

Oleh sebab itu, jika anda memang dihadapkan oleh dua pilihan antara membeli mobil dengan membeli rumah, maka pilihlah terlebih dahulu rumah baru setelah itu mobil.

3. Opsi untuk memanfaatkan angkutan umum boleh dicoba

Angkutan umum saat ini kondisinya sudah lumayan bagus dan representatif. Baik angkutan umum seperti busway atau angkot, maupun angkutan umum dari layanan driver online seperti Gocar. 

Keberadaan layanan driver online seperti gocar ini cukup membantu sekali baik dari segi aksesibilitas, mobilitas, hingga budgeting. 

Bagi masyarakat di perkotaan misalnya, dengan menyewa Gocar untuk menunjang kegiatan bepergian di sekitar kawasan kota maka sungguh sangat worth it.

4. Membeli mobil listrik bisa menjadi pilihan yang futuristik

Jika saat ini anda sudah menyiapkan dana untuk membeli mobil baru, maka sebelum buru-buru untuk melakukan transaksi, maka opsi untuk membeli mobil listrik bisa menjadi sebuah rekomendasi yang perlu dipertimbangkan.

Saat ini, dunia otomotif listrik (electric vehicle) semakin berkembang baik skala nasional maupun skala global.

EV ini akan hadir dengan fitur dan fasilitas yang akan semakin mumpuni dan memadai di masa depan.

Sehingga kedepannya masyarakat pasti akan secara berangsur-angsur mulai beralih menggunakan kendaraan listrik.

Oleh karena itu, dari sekarang anda bisa mulai mengambil ancang-ancang untuk membeli kendaraan atau mobil listrik. Selain tren di masyarakat yang akan berubah, harganya dijamin masih akan cenderung stabil sehingga anda sebagai customer mobil listrik masih bisa menjualnya dengan harga yang bersaing.

Demikianlah beberapa hal penting yang bisa diperhatikan sebelum membeli mobil di masa sulit seperti saat sekarang ini.

Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua sebelum memutuskan untuk membeli mobil.

***

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun