Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tulus dan Hebatnya Perjuangan Ibu Pekerja Mengindahkan Anjuran ASI Eksklusif

6 Agustus 2022   11:29 Diperbarui: 9 Agustus 2023   00:19 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara membuatnya sangatlah gampang. Bawang putih yang telah dibersihkan lalu dipotong-potong secara tipis. Selanjutnya dimasukkan kedalam botol atau wadah lalu campurkan dengan air minum layaknya infused water. Ramuan tersebut dibiarkan beberapa jam baru setelah itu disaring dan airnya diminum hingga habis. 

Ibu harus rutin meminum ramuan yang mudah untuk dibuat tersebut. Maka dijamin saluran ASI yang tersumbat tersebut akan kembali normal dan ASI dapat kembali lancar dan bisa diberikan kepada buah hati. 

ASI Booster dan Berikan Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Menyusui

ASI dihasilkan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh si ibu. Apa yang dikonsumsi oleh si ibu akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.

Oleh karena itu pastikanlah ibu mengkonsumsi asupan yang pantas dan layak. Karena pada akhirnya bayi jugalah yang akan merasakan dampak besar dari ASI.

Ibu yang menyusui dapat mengkonsumsi bahan-bahan yang kaya nutrisi dan manfaat selain pula dapat dijadikan ASI booster yang akan memperbanyak produksi ASI.

Hal yang paling gampang dilakukan misalnya adalah dengan mengkonsumsi daun kelor yang bisa diolah dengan cara ditumis. 

Selain itu mengkonsumsi sayuran hijau, ibu bisa mengkonsumsi bahan-bahan kaya gizi lainnya seperti almond, ikan tuna, biji-bijian, buah-buahan.

Hal diatas sudah kami upayakan sehingga membuahkan hasil yang memuaskan. Selain memberikan nutrisi untuk dikonsumsi, melalui perhatian dan kasih sayang yang diberikan kepada istri maka hal tersebut mampu menjadi booster bagi ibu agar dapat memproduksi ASI yang baik dari segi kualitas dan kuantitas.

Ilustrasi menyimpan ASI perah (shutterstock via Kompas.com)
Ilustrasi menyimpan ASI perah (shutterstock via Kompas.com)

Memompa ASI untuk Stok Kebutuhan Bayi Sebelum Masa Cuti Berakhir

Kemarin, istri kami hanya memperoleh masa cuti melahirkan selama 3 bulan saja. Itu pun terhitung sejak 10 hari sebelum melahirkan (HPL).

Sehingga kami mewanti-wanti masa cuti melahirkan yang sangat terbatas dengan memanfaatkannya guna pumping ASI yang dapat bertahan beberapa waktu ketika disimpan di freezer atau lemari es dengan suhu terkontrol agar ASI tetap terjaga kualitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun