Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentingnya Ruang Publik Ramah Anak untuk Edukasi yang Menginspirasi

18 Juli 2022   05:00 Diperbarui: 19 Juli 2022   12:04 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar memanah untuk melatih konsentrasi dan memusatkan perhatian (Foto: Akbar Pitopang)

Taman ini keberadaannya sangat menarik perhatian warga karena berada tepat di jalan raya yang selalu ramai oleh pengendara sepanjang harinya.

Apalagi kawasan taman ini berada dekat dengan gerbang menuju ke kawasan bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II).

Mari kita simak ulasan menarik kali ini tentang ruang publik di salah satu sudut kota Pekanbaru yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi yang menginspirasi.

Penulis berkesempatan mengeksplorasi segala wahana dan fasilitas yang tersedia di taman kota yang unik satu ini.

Jika hendak memasuki kawasan taman angkasa, pengunjung harus melewati gerbang parkir elektrik untuk mendapatkan karcis.

Kemudian setelah berhasil memarkirkan kendaraan dengan baik dan aman. Kami yang kebetulan saat itu membawa putra semata wayang langsung mendekat ke bangkai pesawat terbang dipamerkan di tengah kawasan taman tersebut.

Di dekat bagian moncong bangkai pesawat terbang ini terdapat ayunan sehingga kami bisa mengedukasi anak kami tentang pesawat terbang sambil duduk santai di wahana ayunan.

Terlihat anak kami usia batita sangat senang bisa melihat pesawat terbang secara dekat (Foto: Akbar Pitopang)
Terlihat anak kami usia batita sangat senang bisa melihat pesawat terbang secara dekat (Foto: Akbar Pitopang)
Anak kami masih batita tapi usianya belum genap tiga tahun dan sangat tertarik dan menyukai pesawat terbang.

Karena kami sering mengenalkan tentang pesawat terbang kepada anak kami melalui poster edukasi yang kami tempelkan di dinding rumah. Maupun jika pesawat terbang berkesempatan melintas di langit perumahan kami pada siang hari maka kami akan mengajak anak keluar rumah untuk sekedar memberitahukan bahwa yang di langit adalah pesawat terbang yang ada di poster edukasi tersebut.

Maka ketika kami berkesempatan membawa anak ke taman angkasa ini, kami bisa langsung memperlihatkan model dan semua bagian pesawat kepadanya.

Terlihat anak kami pada waktu sangat antusias mendengar penjelasan yang kami sampaikan tentang pesawat terbang. Kami sampaikan pula bahwa suatu saat ananda akan kami ajak naik pesawat terbang untuk mengunjungi daerah lain di Indonesia yang luas ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun