Untuk itu, pihak Kominfo menilai perlu adanya super apps yang berguna untuk memudahkan komunikasi dan integrasi lintas instansi dalam sistem yang sama.Â
Kominfo akan menata ulang 24.000 aplikasi pemerintah menjadi setidaknya 8 aplikasi yang terintegrasi.
Jika aplikasi lain yang sudah tercakup pada 8 aplikasi terintegrasi, maka selebihnya akan dihapus atau ditutup aksesnya.
Menurut hemat kami memang perlu diintegrasikan mungkin menjadi 8 aplikasi yang mencakup beberapa bidang pelayanan yang dibutuhkan.
Misalnya nanti untuk bidang keuangan dan pemasukan kas negara, bisa dijadikan dalam satu aplikasi yang memuat segala urusan pembayaran di dalamnya.
Lalu, untuk urusan ekonomi, bisnis, dunia usaha yang meliputi izin usaha, PPh dan lain sebagainya disatukan pula menjadi satu aplikasi.
Begitu seterusnya sesuai dengan kebutuhan sejenis dari masyarakat.
Efisiensi anggaran negara untuk aplikasi super yang harus berkualitas
Jika memang niat pemerintah menghadirkan super app ini agar penggunaan anggaran negara menjadi lebih tepat sasaran yang terukur dan dapat dirasakan manfaatnya maka kualitasnya harus menjadi bagian dari prioritas.
Sejauh ini sudah terdapat 24.000 aplikasi lintas instansi dan lembaga pemerintah, sudah jelas bahwa sudah berapa jumlah anggaran negara yang harus disiapkan.
Wah, sungguh luar biasa ternyata jumlahnya sangat besar. Hal tersebut jelas akan menguras anggaran negara yang sangat besar pula.
Padahal dari segi kualitas layanan yang selama ini kita rasakan sebagai pengguna masih jauh dari hal yang harus dicapai yakni sebuah kata kepuasaan.Â