Hingga kini, virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) terus saja membayang-bayangi para peternak dengan ancamanya terhadap hewan ternak seperti sapi.
Apalagi jelang Idul Adha kali ini, dengan adanya wabah virus PMK yang beredar membuat peternak terus merasa was-was dan khawatir jika hewan ternaknya sampai ikut terserang PMK.
Dimana hewan ternak tersebut saat ini sedang dipersiapkan oleh para peternak untuk dapat menjadi hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha ini.
Sejauh ini, vaksin untuk penanggulangan PMK pada hewan ternak sudah didistribusikan ke berbagai kelompok peternak. Sebagaimana informasi ini kami peroleh dari kerabat yang bekerja di Dinas Pertanian di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Jelang Idul Adha yang tinggal menunggu beberapa hari lagi, kewaspadaan para peternak untuk selalu tanggap dan melakukan pengecekan kondisi hewan ternak dilakukan secara intens.
Sama seperti manusia, hewan ternak seperti sapi juga dapat mengalami demam ditandai dengan perubahan suhu tubuh.
Di kondisi seperti saat ini tentulah ketika terjadi perubahan suhu tubuh pada hewan ternak akan membuat peternak sangat merasa cemas.
Sebelum hewan ternak benar-benar buruk kondisinya, maka peternak akan berusaha sekuat mungkin guna mengembalikan suhu tubuh hewan ternaknya seperti sedia kala dalam keadaan normal.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan memberi ramuan herbal.
Hal itulah yang telah dilakukan oleh kakak ipar kami yang juga merupakan seorang peternak sapi skala kecil.
Setelah dua hari yang lalu sapinya terindikasi terjadi perubahan suhu tubuh. Demi menurunkan suhu tubuhnya agar tidak terjadi demam tinggi yang mengarah kepada gejala PMK maka ia meramu bahan herbal untuk diberikan kepada sapinya.
Ramuan herbal yang disiapkan berasal dari buah-buahan dan beberapa bahan dapur yang selama ini dikenal mengandung manfaat dalam upaya penunuran panas pada tubuh manusia.
Berikut bahan-bahan yang disiapkan untuk membuat ramuan herbal untuk hewan ternak untuk menghindari PMK:
- Buah kundur
- Bawang merah
- Kunyit
- Gula aren
- Daun pohon kapuk (bisa diganti dengan daun pohon rambutan).
Sebelum kita membahas bangaimana cara pembuatan ramuan herbal ini. Mari kita perhatian sesaat bahan-bahan yang digunakan peternak untuk membuat ramuan herbal ini.
Ternyata bahan-bahannya cukup sederhana dan juga mudah untuk didapatkan.
Ada alasan dibalik pemilihan beberapa jenis bahan herbal diatas. berikut ini mari terlebih dahulu kita simak apa saja khasiat dari bahan herbal yang telah ditentukan diatas.
Berikut khasiat dari bahan-bahan herbal ini yang dirangkum dari hallosehat.com dan alodokter.com.
1. Buah kundur
- Menjaga sistem pencernaan. Apabila dilihat dari kandungan gizinya, buah kundur tergolong rendah kalori serta mempunyai kandungan serat dan air yang cukup tinggi.
- Menjaga kadar cairan di dalam tubuh.
- Melindungi sel di dalam tubuh.
- Menjaga kesehatan tulang dan gigi.
- Menambah energi.
2. Bawang merah
- Memiliki potensi mencegah kanker
- Mengatasi peradangan
- Mendukung kesehatan saraf dan otot
- Memiliki potensi meningkatkan sistem imun
- Menyehatkan tulang
3. Kunyit
- Antimikroba dan antijamur
- Obat alergi alami
- Anti kanker
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Penawar racun
- Penghilang rasa sakit.
4. Gula aren.
- Sumber energi tambahan.
- Meningkatkan imun tubuh.
- Menjaga kesehatan tulang.
- Menjaga sistem saraf.Â
- Menyembuhkan infeksi saluran kemih.
- Membantu pertumbuhan sel.
- Mengatasi anemia.
- Menjadi antiseptik.
5. Daun pohon kapuk atau daun pohon rambutan.
- Daun kapuk atau daun rambutan ini mengandung senyawa yang bersifat mendinginkan. Biasanya jika diberikan kepada manusia, bisa dengan cara diminum atau diolesi ke badan. Maka setelah itu dijamin suhu panas pada tubuh akan berangsur normal.
- Obat sakit mata
- Menjaga kesehatan mulut
Nah, ternyata khasiat dari bahan herbal diatas memang sangat bermanfaat sekali dalam upaya penurunan suhu panas pada tubuh terutama bagi manusia sendiri.
Lalu, bagaimana cara membuat ramuan herbal untuk hewan ternak penawar PMK?
Caranya sangat mudah sekali. Berikut langkah-langkahnya:
Pertama, semua bahan dibersihkan terlebih dahulu. Buah kundur, bawang merah dan kunyit dikupas terlebih dahulu bagian kulitnya. Setelah itu, bahan-bahan tersebut dipotong-potong dalam ukuran kecil.
Kedua, daun pohon kapas atau kapuk tadi diremas-remas dengan menambahkan air hingga mengeluarkan lendir yang menyatu dengan air. Buatlah remasan daun kapuk ini dengan volume 3/4 dari ukuran ember hitam yang biasa kita gunakan untuk mengangkut air seperti pada gambar dibawah ini.
Ketiga, buah kundur, bawang merah dan kunyit yang telah dibersihkan dan dipotong-potong tadi dimasukkan ke dalam blender ditambahkan dengan gula aren. Kemudian semua bahan tersebut diblender hingga semua bahannya hancur dan menyatu.
Keempat, tuangkanlah bahan yang telah diblender tadi ke ember berisi remasan daun kapuk. Lalu bahan-bahan tersebut diaduk. Setelah itu, ramuan herbal siap diberikan kepada sapi.
Ternyata memang cukup mudah membuat ramuan herbal untuk menurunkan suhu panas pada hewan ternak seperti sapi ini.
Sejauh ini, ramuan herbal ini cukup berkhasiat dalam upaya menurunkan suhu panas pada tubuh sapi tadi.
Semoga dengan cara ini, kondisi hewan ternak dapat kembali pulih dan siap untuk dimanfaatkan sebagai hewan kurban.
Kita sama-sama mendoakan agar Hari Raya Idul Adha tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan semuanya akan baik-baik saja. Aamiin.
***
Salam berbagi dan menginspirasi.
[Akbar Pitopang]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H