Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Alasan Mengapa Membeli Furnitur dengan Fitur dan "Future"

4 Juli 2022   11:23 Diperbarui: 5 Juli 2022   19:00 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika membeli futnitur dengan mempetimbangkan fitur dan sisi manfaat masa depan maka akan memperoleh segudang manfaat (Foto: Shutterstock via Kompas)

Keberadaan furnitur bagi sebagian orang dianggap sebagai bagian penting dari sebuah rumah yang tak dapat terpisahkan.

Ibarat sebuah hidangan makanan, furnitur atau perabotan ibarat lauk pauk yang harus ada menemani seporsi nasi.

Sehingga rumah tanpa furnitur dianggap terasa ada yang kurang. Belum sempurna rasa kebahagian bagi si empunya rumah jika rumahnya masih kosong tanpa furnitur.

Oleh karena itu ketika ada kesempatan untuk membeli furnitur maka para pemilik rumah akan mempertimbangkan untuk menghadirkannya dirumah impian.

Dalam membeli furnitur ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Jangan asal membeli furnitur yang ujung-ujungnya malah useless atau kurang bermanfaat.

Sehingga banyak kerugian yang akan didapat setelahnya; dari segi biaya, perawatan, hingga pemakaian tempat.

Oleh sebab itu, maka sebelum membeli sebuah furnitur harus memperhatikan beberapa hal penting dibawah ini.

1. Segi kebutuhan jangka panjang

Saat ini banyak sekali furnitur hadir dengan berbagai model dan gaya. Tentu akan mempengaruhi tingkat konsumerisme kita untuk membelinya.

Model yang ditawarkan itu sungguh sayang untuk dilewatkan. Ingin rasanya cepat-cepat memboyong furnitur itu ke dalam rumah kita masing-masing.

Tapi, lagi-lagi para pemilik rumah sering lupa diri hanya karena faktor mendasar seperti itu yang hanya dipengaruhi oleh faktor keinginan.

Akal sehat sering lupa bahwa faktor kebutuhan lah yang sebenarnya harus didahulukan saat hendak membeli furnitur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun