Terutama bagi teman kami yang menjalankan usaha sebagai agen distributor hasil pertanian yang disalurkan antar provinsi, selain mengejar keuntungan tentu ia dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
Terutama manfaat yang ia bagikan kepada petani yang saat ini masih didominasi oleh generasi tua. Walaupun orang tua hanya bisa menjadi pekerja kasar sebagai petani secara konvensional. Dengan kehadirannya maka dapat menjadi solusi segi pemasaran hasil panen sehingga produksi selalu sejalan dengan jumlah permintaan pasar.
Poin penting yang dapat menjadi pesan moral bagi kita sesama khususnya sesuatu yang dapat diaplikasikan oleh para generasi muda adalah jangan tua sebelum kaya dan menyebarkan manfaat bagi sesama.
Kalau generasi muda hanya semata-mata menyiapkan jaminan hari tuanya dengan mengejar kekayaan atau materi tentu segala cara bisa saja ditempuh untuk mendapatkannya. Mereka mungkin tak menghiraukan dampak buruk yang ditimbulkannya hingga harus merugikan orang lain.
Tapi jika generasi muda dapat diarahkan menjadi generasi yang peduli dengan jaminan hari tua yang berkualitas maka mereka tidak hanya sekedar mengejar harta kekayaan namun juga dapat berbagi, memberikan manfaat dan menginspirasi sesama dalam hal kebaikan.
Dari sini kita dapat menilai bahwa semua pihak hendaknya dapat terlibat dalam mengelola bonus demografi ini dengan baik untuk kemajuan bangsa dan negara.
Bagi orang tua, agar generasi yang dilahirkan dapat menjadi generasi yang bermanfaat maka beberapa hal ini dapat dilakukan, antara lain:
Mengarahkan anak sesuai potensinya
Potensi setiap anak berbeda-beda dan tidak dapat serta merta harus disamakan dengan temannya. Anak sebenarnya punya cara untuk meraih kesuksesan dengan caranya sendiri.
Tapi mereka banyak yang belum menemukan jalan yang sesuai yang dapat mengarahkan mereka menuju tujuan yang hendak dicapai.
Untuk itu orang tua harus dapat mengarahkan anaknya agar selalu berada di jalan yang semestinya.