Snorkling dan Cliff Jumping di Pulau Mandeh, Olahraga Air Ekstrim Memacu Adrenalin

Pernahkah anda semua merasakan sensasi wahana terjun bebas ketika berenang di waterpark? Sensasinya sungguh menegangkan sekali. Tapi bagaimana jika terjun bebas ini dilakukan di lautan lepas? Membayangkannya saja sudah membuat adrenalin menjadi terpacu apalagi jika benar-benar dilakukan.

Cliff jumping yang sungguh menegangkan dan memacu adrenalin (Dokpri)

Kami sendiri ikut mencoba untuk terjun bebas ke dari puncak tebing tersebut. ketika berada di atas dan hendak terjun ke bawah, sensasinya sangat menegangkan. Apalagi di depan sana pemandangannya adalah lautan lepas yang begitu luas. Sedangkan dibawah lautan berwarna biru pekat tanpa batas terasa begitu dalam.

Pemandangan dari puncak tebing sungguh menegangkan (Dokpri)

Sempat terlintas di dalam benak kami sesaat sebelum terjun bebas, bagaimana jika ada ikan besar yang menunggu kami dibawah sana. Aduh, sungguh pikiran yang membuat hati merasa tak tenang. Tapi setelah menyaksikan teman-teman yang lain banyak yang mencoba terjun bebas ini dan tak ada masalah yang terjadi akhirnya kami kembali yakin untuk mencobanya.

Pengalaman terjun bebas dari puncak tebing tinggi tersebut ke lautan lepas kawasan Mandeh menjadi sebuah pengalaman yang tak bisa kami lupakan hingga saat ini. Kami berani menjamin bahwa sensasinya memang sungguh luar biasa menegangkan. Kalau anda semua tak percaya, coba rasakan langsung sensasinya seperti apa.

Cliff jumping dari ketinggian 15 meter bisa menjadi ajang uji nyali (Dokpri)

Dari atraksi terjun bebas ke lautan lepas ini, selanjutnya kami menuju ke kawasan air terjun gemuruh. Paket wisata Pulau Mandeh yang satu ini biasanya dikunjungi paling akhir setelah bermain air di Pulau Setan dan snorkeling di Pulau Sironjong Gadang dan sekitar Pulau Cubadak, serta setelah puas cliff jump di Pulau Sironjong Ketek.

Sebelum kembali ke dermaga Tarusan, biasanya wisatawan akan singgah ke air terjun di Sungai Gemuruh. Lokasi air terjun menyusuri hutan mangrove atau hutan bakau sekitar 15 menit.

Membersihkan badan di aliran Sungai Gemuruh (Dokpri)

Nah, di lokasi inilah biasanya wisatawan akan mandi dengan air terjun yang jernih untuk membersihkan dan membilas badan bekas air asin saat beraktifitas di pulau yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah itu, barulah wisatawan akan kembali ke Dermaga Tarusan yang merupakan titik awal keberangkatan.

Menikmati berbagai kegiatan olahraga air di beberapa kawasan pulau yang telah disebutkan diatas dapat dilakukan hanya dalam waktu setengah hari. Pada waktu rombongan kami berangkat dari Dermaga Tarusan sekitar pukul delapan pagi. Lalu kembali lagi dari pulau dan tiba di dermaga itu sekitar pukul dua siang.

Jarak antar pulau dan spot-spot untuk kegiatan olahraga air bisa dibilang dekat dan tidak memakan waktu perjalanan yang lama. Dari dermaga ke Pulau Setan saja hanya menghabiskan waktu lebih kurang 15 menitan. Lalu dari Pulau Setan ke pulau-pulau lainnya juga memakan waktu yang singkat antara 15-20 menit saja.

Pulau Setan berada di kawasan Taman Wisata Air Mandeh (KOMPAS/KRISTIANTO PURNOMO)

Kegiatan olahraga air yang kami lakukan di Kawasan Wisata Mandeh yang terdiri dari gugusan pulau-pulau indah ini benar-benar memberikan kami pengalaman yang tak terlupakan. Sensasi yang ditawarkan memang sungguh luar biasa. Menikmati segala keindahan dengan cara yang cukup menegangkan tapi tetap menyenangkan.