Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Sinergitas Komite dan Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

7 Juni 2022   08:20 Diperbarui: 7 Juni 2022   12:26 6191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolaborasi yang apik antara komite dan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan (Dokumentasi pribadi)

Dalam mencapai dan meraih tujuan pembelajaran yang diharapkan bersama, sekolah membutuhkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.

Diantaranya adalah dukungan dari pihak komite. Sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan lingkungan sekolah.

Komite sebagai stakeholder yang memiliki kepentingan dengan sekolah ini dibagi menjadi dua kategori. Yakni komite kelas dan komite sekolah.

Komite kelas merupakan komite yang lingkupnya hanya di lingkungan kelas. Setiap kelas memiliki komite masing-masing. Dan komite kelas ini hanya akan khusus mengurusi segala sesuatu urusan yang berhubungan dengan kelas yang sedang ditempati oleh anaknya.

Sedangkan komite sekolah adalah kumpulan dari semua komite kelas. Secara umum anggota komite sekolah adalah seluruh wali murid. Namun secara khusus merupakan perwakilan dari setiap pengurus komite kelas yang ada. Serta pula dari kalangan masyarakat di sekitar lokasi kawasan sekolah.

UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 pasal 56 ayat 3 memuat bahwa komite sekolah/madrasah sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.

Kepengurusan komite sekolah memegang peranan penting terhadap keterlibatannya dalam proses menyukseskan segala bentuk kegiatan dan program yang ditaja oleh sekolah.

Adapun tugas komite sekolah berdasarkan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan;
  2. Menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik perorangan, organisasi, dunia usaha maupun dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif;
  3. Mengawasi pelayanan pendidikan di sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
  4. Menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat serta hasil pengamatan komite sekolah atas kinerja sekolah;

Komite sekolah dan pihak sekolah harus menjaga hubungan baik diantara kedua belah pihak. Harus ada kesamaan visi dan misi antara sekolah dengan pihak komite agar dapat mencapai apa yang menjadi tujuan sekolah. Komite sekolah dan pihak sekolah harus sejalan dalam berbagai hal. 

Saat Komite dan Kepala Sekolah menerima kunjungan Pak Camat ketika PTM Terbatas (Dokumentasi pribadi)
Saat Komite dan Kepala Sekolah menerima kunjungan Pak Camat ketika PTM Terbatas (Dokumentasi pribadi)

Pentingnya Menjaga Hubungan Baik Antara Komite, Guru, dan Kepala Sekolah

Hubungan baik antara komite sekolah yang didalamnya terdapat orangtua dan lapisan masyarakat harus senantiasa menjalin kedekatan dengan guru dan kepala sekolah.

Komite sekolah beserta guru dan kepala sekolah tidak akan pernah bisa dipisahkan. Bahkan untuk berdiri secara sendiri-sendiri pun menjadi suatu hal yang tak boleh untuk dilakukan. Jangan sampai hal itu terjadi.

Susah urusannya nanti jika sampai tidak ada kedekatan atau telah terbangun dinding pembatas antara komite dengan pihak sekolah. Maka penyelenggaraan pendidikan pada satuan jenjang pendidikan akan bersangkutan akan terganggu dan berjalan pincang.

Selama kami bertugas mengajar di sekolah, kami pernah menemukan adanya jarak yang memisahkan antara komite dan pihak sekolah, khususnya kepala sekolah.

Hanya karena pihak komite beralasan bahwa sekolah tidak mengabarinya untuk hadir mengikuti jalannya kegiatan atau salah satu program sekolah yang dilaksanakan. Padahal waktu itu katanya sekolah menghadirkan Pak Lurah. Seakan-akan komite menganggap bahwa sekolah tidak menghargai keberadaan komite.

Setelah dicoba ditelusuri, ternyata kepala sekolah lupa menghubungi komite lantaran faktor kesibukan yang menyebabkan kepala sekolah menjadi lupa dan hal itu terjadi tanpa adanya kesengajaan sedikitpun sama sekali.

Kemudian setelah dilakukan pertemuan audiensi antara komite dan kepala sekolah akhirnya bisa ditemukan titik temu dan semua permasalahan bisa terselesaikan dengan baik. Hubungan baik yang selama ini telah terjaga dapat kembali seperti dulu lagi.

Hubungan baik dan kedekatan antara komite dengan pihak sekolah harus selalu dibina dengan baik. Jangan sampai permasalahan kecil dapat menjadi batu kerikil yang membuat hubungan menjadi tak berjalan normal.

Demi menjaga hubungan baik antara komite dengan pihak sekolah, maka beberapa hal dibawah ini bisa dilakukan:

  1. Guru dan kepala sekolah harus bersikap jujur dan keterbukaan bahwa tidak ada informasi penting yang harus ditutup-tutupi dari komite sekolah. Terutama dalam hal keuangan sehingga dapat selalu menimbulkan rasa saling percaya.
  2. Membina hubungan kekeluargaan dengan senantiasa selalu melibatkan komite terlibat dalam segala kegiatan sekolah. Sehingga dapat meningkatkan rasa kepedulian antar kedua belah pihak.
  3. Menunjukkan sikap menghormati yang ditunjukkan dalam bentuk ucapan, sikap, dan tindakan sebagai rasa hormat dan senang bekerja sama
  4. Kepala sekolah dan guru harus disiplin dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan berbagai kegiatan atau event sekolah sehingga menjadikan komite sekolah percaya kepada pihak sekolah sehingga komite menjadi senang bekerjasama. Sehingga pekerjaan berat yang dihadapi sekolah menjadi terasa ringan dengan adanya kerja sama komite sekolah.
  5. Pihak sekolah harus menunjukkan sikap membutuhkan komite sekolah. Sebelum melaksanakan sebuah event maka sekolah bisa mengundang komite untuk memberikan ide dan masukan. Hal ini sebagai salah satu cara sekolah menunjukkan sikap menghargai keberadaan komite.
  6. Dengan selalu melibatkan komite sekolah dalam berbagai kegiatan sekolah maka akan meningkatkan rasa memiliki yang dialami oleh komite. Komite sekolah bangga bahwa keberhasilan sekolah sebagai bagian dari keberhasilannya juga.
  7. Ketika menjumpai sebuah masalah maka pihak sekolah jangan bersikap egois dengan merasa yang paling benar. Sekolah harus mampu menampung luapan perasaan dari komite dan tidak ikut-ikutan terpancing suasana.
  8. Menghargai perbedaan pendapat komite. Apabila ada hal yang kurang berkenan maka pihak sekolah harus berupaya menyampaikan dengan baik dan santun. Sehingga pihak sekolah tidak menggurui tapi mengedukasi.

Salah satu program komite yakni menghadirkan kembali pelajaran Bahasa Inggris di SD kami (Dokpri)
Salah satu program komite yakni menghadirkan kembali pelajaran Bahasa Inggris di SD kami (Dokpri)

Peranan Komite Sekolah dalam Memajukan Sekolah

Membina hubungan yang terjalin dengan baik antara pihak sekolah dengan komite akan memberikan banyak manfaat bagi sekolah. Dikarenakan komite sekolah ada perasaan memiliki sehingga komite merasa perlu untuk terus terlibat dan berkontribusi dalam memajukan sekolah.

Begitulah yang kami rasakan di sekolah kami sampai sekarang. Di setiap ada kegiatan atau event yang digagas oleh pihak sekolah maka komite selalu hadir menyukseskan kegiatan-kegiatan tersebut.

Tidak hanya sekadar meramaikan kegiatan-kegiatan yang selama ini telah diadakan oleh sekolah. Namun, komite juga ikut membuat program yang dijalankan untuk menunjang pembelajaran peserta didik.

Salah satu program dari komite yang sampai sekarang masih berjalan dengan baik dilaksanakan sekolah bagi peserta didik yakni mengembalikan mata pelajaran Bahasa Inggris. Pelaksanaan proses pembelajarannya dilakukan di pagi hari pada jam efektif sekolah bukan dijadikan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan setelah pulang sekolah.

Karena selama ini yang kita tahu bahwa Kurikulum 2013 menghapus mata pelajaran Bahasa Inggris pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Padahal Bahasa Inggris memiliki posisi yang penting dan sangat perlu untuk diajarkan kepada siswa terutama sejak usia belia sebagai bekal agar dapat berguna ketika terjun ke kancah internasional.

Komite menganggap pelajaran Bahasa Inggris penting bagi siswa SD (Dokumentasi pribadi)
Komite menganggap pelajaran Bahasa Inggris penting bagi siswa SD (Dokumentasi pribadi)

Karena komite sekolah menganggap pelajaran Bahasa Inggris ini penting untuk diajarkan kepada anak sejak dini yang dianggap bukan lagi sebagai sebuah pilihan yang bisa diambil atau tidak, melainkan sebagai sebuah kebutuhan. Sehingga komite memperjuangkan agar pelajaran Bahasa Inggris ini kembali diajarkan kepada siswa di sekolah.

Komitmen komite tersebut dicanangkan jauh sebelum rencana pemerintah menerapkan Kurikulum Merdeka dalam waktu dekat ini. Di mana pada Kurikulum Merdeka, pemerintah memberikan kewenangan kepada sekolah untuk menjalankan pembelajaran sesuai kurikulum operasional yang diperlukan oleh sekolah.

Salah satu opsi yang diutarakan pada Kurikulum Merdeka adalah mengajarkan kembali pelajaran Bahasa Inggris kepada siswa SD. Sehingga program komite yang telah dijalankan ini dapat menjadi salah satu pilihan mata pelajaran yang bersifat esensial yang perlu dimasukkan menjadi kurikulum operasional sekolah.

Sesuai dengan karakteristik Kurikulum Merdeka yakni materi yang diajarkan kepada siswa hanyalah materi yang bersifat esensial. Artinya adalah materi-materi yang diajarkan guru kepada siswa dapat berguna bagi mereka di masa depan.

Jadi, begitulah peranan penting komite dalam memajukan sekolah. Kehadiran komite yang bersifat intens akan memengaruhi keberhasilan dan kualitas penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekolah. Demi masa depan para siswa yang merupakan generasi bangsa yang menjadi tumpuan harapan komite itu sendiri.

Betapa pentingnya menjaga hubungan baik antara komite dengan sekolah sehingga harus dibina dengan berkesinambungan yang akan membangun sinergitas dan iklim yang kompetitif dalam lingkup sekolah demi kebaikan peserta didik.

Salam pendidikan.

[Akbar Pitopang]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun