Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sekolah Negeri VS Sekolah Swasta, Tak Ada yang Hebat dalam Segala Hal

28 Mei 2022   21:59 Diperbarui: 1 Juni 2022   08:50 2698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekolah negeri VS sekolah swasta, dimenangkan oleh Kurikulum Merdeka (via Kompas.com)

Sedangkan pada sekolah swasta, selain menerapkan kurikulum yang dikeluarkan oleh pemerintah, mereka juga menerapkan kurikulum rancangan tersendiri. Sehingga dari segi beban mata pelajaran antara sekolah negeri dan sekolah swasta sangat jauh berbeda.

Kurikulum tersebut akan diterapkan kepada seluruh siswa di satuan pendidikan. Anak lah yang akan merasakan beban pelajaran yang akan mereka terima selama menjalani proses pendidikan di sekolah tersebut.

Oleh karena kemampuan setiap anak berbeda baik dari segi fase perkembangan maupun tingkat kemampuan kognitif maka para orang tua perlu mempertimbangkan secara bijak kemana akan menjatuhkan pilihan.

Karena jika orang tua hanya mementingkan ego tanpa memikirkan fase perkembangan dan tingkat kemampuan anaknya maka anak akan memikul beban yang berat selama proses pembelajaran atau penyelenggaraan pendidikan baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Sekolah negeri dan sekolah swasta sama-sama butuh dukungan finansial (SHUTTERSTOCK) 
Sekolah negeri dan sekolah swasta sama-sama butuh dukungan finansial (SHUTTERSTOCK) 

Menimbang-nimbang Kemampuan Ekonomi dan Dukungan Finansial

Sekolah negeri maupun sekolah swasta sama-sama membutuhkan biaya untuk operasional sekolahnya. Baik sekolah negeri maupun sekolah swasta memiliki perbedaan besaran kebutuhan biayanya masing-masing.

Walaupun sekolah negeri maupun sekolah swasta saat ini telah menerima dukungan dari pemerintah berupa alokasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Namun tetap saja antara sekolah negeri dan sekolah swasta membutuhkan sokongan dana untuk kebutuhan lainnya karena tidak semua kebutuhan sekolah bisa dianggarkan dari dana BOS karena tersangkut juknis (petunjuk dan teknis) yang berlaku.

Berbeda dengan sekolah negeri, sekolah swasta membangun sendiri dan melengkapi segala fasilitas sekolah secara mandiri. Sehingga hal ini membutuhkan anggaran dana yang sangat besar.

Kebutuhan dana ini biasanya dipungut oleh pihak sekolah swasta kepada para orang tua sebagai sebuah aturan yang mengikat. Sekolah tentu tidak memaksakan hal ini kepada orang tua. Tapi para orang tua memang sudah paham betul bahwa memang seperti itulah yang akan dialami ketika hendak menyekolahkan anak di sekolah swasta.

Sekolah swasta pun biasanya memiliki fasilitas dan infrastruktur yang sesuai standar dalam mendukung proses pembelajaran dan penyelenggaraan pendidikan karena dukungan dana yang besar yang sudah disiapkan.

Bagi orang tua yang memiliki kemampuan yang memadai dari segi ekonomi biasanya memang lebih tertarik mendaftarkan anaknya di sekolah swasta. Karena mereka menilai sekolah swasta lebih ekslusif dari segi fasilitas penunjang proses pembelajaran dibandingkan dengan sekolah negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun