Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022: Perlunya Edukasi Orangtua Pasca Pandemi

28 Mei 2022   06:42 Diperbarui: 31 Mei 2022   03:13 4162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahun 2022 ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) . Pelaksanaan BIAN 2022 ini akan digelar dalam dua tahap.

Tahap pertama akan dilaksanakan pada bulan Mei ini. Cakupan wilayah BIAN 2022 tahap pertama akan dilaksanakan di seluruh provinsi yang ada di pulau Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Artinya, kecuali Jawa dan Bali.

Sehingga jelas bahwa untuk BIAN 2022 tahap kedua akan dilaksanakan pada Agustus mendatang di seluruh provinsi di pulau Jawa dan Bali.

Anak yang mengikuti BIAN akan memperoleh manfaat yakni dapat terhindar dari efek atau dampak buruk yang bisa disebabkan oleh Campak Rubela, Polio, Difteri, Pertusis (batuk rejan), Hepatitis B, Pneumonia (radang paru), maupun Meningitis (radang selaput otak).

Kementerian Kesehatan melaksanakan Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sebagai upaya untuk menutup kesejangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi Covid-19. Memang benar adanya bahwa hal itu yang terjadi saat ini.

Sepanjang masa pandemi, masih terdapat 1,7 juta anak Indonesia yang belum mendapat imunisasi dasar secara lengkap. Paling banyak tersebar di Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan DKI Jakarta.

Untuk itu hendaknya BIAN dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Program BIAN 2022 akan dilaksanakan di sejumlah lokasi, seperti fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan sejenisnya), di sekolah, serta dilakukan di berbagai pos imunisasi lainnya.

Jenis imunisasi yang akan diberikan pada program BIAN 2022 ini salah satunya pemberian imunisasi Campak Rubella (MR). Sehingga dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat khususnya anak-anak akan terbentuk. Dengan tujuan akhir yakni bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela.

Sebagaimana pula demi mempertahankan status Indonesia bebas polio. Serta mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir.

Kegiatan BIAN 2022 yang telah dilakukan di sekolah kami (Dokumentasi pribadi)
Kegiatan BIAN 2022 yang telah dilakukan di sekolah kami (Dokumentasi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun