Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Mengembalikan Efektivitas "Finger Print" Pasca-pandemi

5 Juni 2022   08:40 Diperbarui: 23 Juni 2022   02:00 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila teknologi finger print ini kembali diterapkan maka pihak yang bersangkutan perlu menegaskan kembali kepada semua pengguna bahwa sebelum melakukan scanning sidik jari maka hendaklah benar-benar memastikan kondisi tangan dalam keadaan bersih dan higienis.

Ketiga, tetap membiasakan perilaku jujur dengan selalu menjaga ketepatan waktu. Ruh dari penerapan teknologi finger print sebenarnya adalah sebagai proses pembentukan nilai moral pada setiap pengguna atau para pekerja.

Dengan adanya penggunaan finger print ini maka para penggunanya akan membiasakan untuk melakukan manajemen waktu yang terkontrol dengan baik. Sehingga dapat terhindar dari perilaku korupsi waktu.

Demikianlah kondisi finger print saat ini. Akan ada dua hal yang akan dialami oleh finger print sebentar lagi ketika pandemi telah berlalu.

Pertama, finger print kembali dimanfaatkan dengan regulasi dan tatacara seperti yang kami sampaikan diatas. Sedangkan yang kedua, finger print tetap berakhir statusnya menjadi sampah elektronik yang dpat mencemari lingkungan dan pemandangan nantinya.

Semoga saja pihak-pihak yang mungkin akan kembali memanfaatkan teknologi finger print ini dapat lebih dioptimalkan agar efektifitas perekapan presensi kehadiran bisa berjalan dengan lebih memadai. Harapan kita bahwa finger print tidak terbuang sia-sia menjadi sampah elektronik.

Mari selalu menjaga kelestarian alam dan lingkungan dengan berbagai cara sederhana yang memungkinkan untuk kita lakukan. Sebelum dilakukan secara bersama-sama, mulailah dari diri kita sendiri walau sekecil apapun itu.

[Akbar Pitopang]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun