Saat pandemi yang terpenting adalah bagaimana agar kegiatan pembelajaran sesuai kontekstual kehidupan keseharian peserta didik di rumah.
Para guru saling berkoordinasi sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didiknya dirumah mencakup kompetensi dari beberapa mata pelajaran terkait tidak memberatkan peserta didik.
Kepala sekolah telah bertugas mengawasi kerja para guru dalam menyampaikan materi pembelajaran daring dari rumah masing-masing. Kepala Sekolah telah menjalankan fungsi supervisi atau pembinaan kepada guru untuk memastikan kegiatan belajar mengajar telah dilakukan oleh guru dan peserta didik secara baik dan terarah. Kepala Sekolah selalu memberikan solusi dan motivasi kepada semua guru.
MODEL PEMBELAJARAN YANG TELAH DILAKUKAN DI MASA PANDEMI
Dengan kondisi pandemi saat itu, demi menunjang kegiatan proses belajar dan mengajar, guru dituntut harus kreatif dan inovatif.
Walaupun peserta didik belajar dirumah namun tetap ada dampak positif terhadap bertambahnya pengalaman belajar dan semakin meluasnya wawasan dan pengetahuannya.
Berbagai hasil inovasi yang dihadirkan bisa dipraktikkan oleh guru demi memastikan pembelajaran tetap berjalan baik dengan penuh harapan. Serta peserta didik mendapatkan ilmu sesuai kurikulum yang telah dirancang oleh pemerintah di masa darurat pandemi.
Semenjak diberlakukannya aturan untuk belajar dirumah dan peserta didik tidak lagi datang ke sekolah, walau begitu sudah banyak hal positif yang telah dilakukan di dunia pendidikan.
Dari yang sebelumnnya tidak pernah dilakukan, sekarang beberapa hal tersebut sudah menjadi hal yang biasa. Sehingga guru dan peserta didik semakin terbuka wawasannya tentang bagaimana cara belajar yang menyenangkan dan tetap efektif untuk mencapai tujuan belajar.
Hal-hal positif yang telah dilakukan selama masa pandemi diantaranya adalah sebagaimana di bawah ini.
1. Proses Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi (TI)