Kami mengharapkan agar Pocadi ini lebih dikenal secara luas oleh masyarakat. Diharapkan kedepannya diadakan lebih banyak kegiatan-kegiatan literasi yang dilakukan disana.
Sehingga akan memacu semangat dan keinginan masyarakat untuk mau membaca khususnya pada anak-anak dan kaum milenial.
Karena budaya literasi di masyarakat saat ini cukup memprihatinkan. Walaupun kehadiran buku dalam bentuk cetak mulai kurang diminati dan beralih kedalam bentuk e-book.
Sehingga hasrat masyarakat untuk membaca harus senantiasa ditumbuh kembangkan dengan baik. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri ketika arus degradasi zaman yang begitu kencang menerpa.
Padahal untuk kemampuan dasar literasi masyarakat sudah cukup baik. Ditunjukkan dengan kebiasaan-kebiasaan di perangkat handphone berupa membagikan status kabar berita. Bahkan suka memberikan komentar di akun-akun media sosial.
Kebiasan literasi yang positif di dunia maya harus disebarkan kepada khalayak luas. Agar masyarakat dapat melakukan proses pencarian informasi bacaan terkait suatu topik pembahasan.
Dimana dengan kemajuan teknologi saat ini semua bisa diakses melalui gadget atau handphone termasuk bahan bacaan yang berkualitas.
Sehingga masyarakat dapat terus membuka wawasan dan cakrawala yang luas.
Sebagai tambahan informasi dari petugas bahwa Perpustakaan Mini dalam bentuk Pocadi ini baru ada di beberapa lokasi se-Indonesia. Diantaranya juga terdapat di Jakarta. Sangat menarik!