Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang ditemukan pada hewan ternak.
Saat ini, Indonesia kembali gempar dengan adanya penemuan kasusMasyarakat begitu was-was dan khawatir dengan adanya kasus penemuan wabah ini pada hewan ternak, terkhusus pada sapi dan kambing.
Dua jenis hewan yang biasa dijadikan sebagai hewan qurban bagi umat Islam. Dimana sebentar lagi umat Islam akan menyambut kehadiran Hari Raya Idul Adha atau yang lebih dikenal dengan Hari Raya Qurban.
Sehingga dengan adanya penemuan kasus ini menjadikan masyarakat menjadi waspada terhadap keberadaan wabah tersebut pada hewan ternaknya.
Oleh karena itu, sebagai masyarakat awam kita harus sama-sama mengedukasi diri terkait seluk-beluk wabah yang satu ini yang menyerang hewan ternak.
Artikel kami kali ini berisi penjelasan dari informasi yang telah dibagikan oleh Dr Drh Denny W Lukman, Msi.
Beliau merupakan salah seorang pengajar mata kuliah Analisis Risiko Pemasukan Hewan dan Produk Hewan pada Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis di IPB University.
Seperti apa informasi penting dan sangat berharga yang telah disampai oleh beliau. Mari sama-sama kita simak dengan baik agar mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya.
Mengenal lebih dalam Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan
Apa penyebab adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ini? Ialah berasal dari Virus Aphtovirus dari famili Picornaviridae.
Ada 7 setotipe virus: O, A, C, SAT 1, SAT 2, SAT 3, dan Asia 1 yang telah ditemukan di dunia.