Tentu pada saat perhitungan tersebut, pihak teller akan mengarahkan kita untuk dapat memperhatikan proses penghitungan uang.
Setelah dihitung menggunakan money counter, teller pasti akan menginformasikan berapa jumlah nominal dana nasabah tersebut.
Ketika misalkan jumlahnya tidak sama dengan total penghitungan yang dilakukan nasabah, maka teller akan kembali menghitungnya dengan teknik penghitungan manual dengan jari yang biasa kita lihat.
Pada bulan puasa kemarin, kami kebetulan berkesempatan untuk menyetorkan dana hasil program pengumpulan infaq dan sedekah dari siswa kami di sekolah.
Total dana yang akan kami setorkan pada saat itu sebesar 5.300.000 rupiah. Yang terbagi dalam beberapa lembar uang beragam nominal.
Bisa teman-teman bayangkan sendiri tentang berapa banyak lembar uang yang pada saat itu kebanyakan dalam lembaran uang kertas bernominal 1.000 dan 2.000 rupiah, karena merupakan uang yang disisihkan siswa dari uang jajannya.
Sebelum membawa dana tersebut ke bank untuk disetorkan melalui teller, kami sudah menghitung beberapa kali guna memastikan jumlah nominalnya.
Dari hasil penghitungan yang berulang kali tersebut, kami sudah sangat yakin tentang berapa jumlah nominal dana yang akan disetorkan.
Namun pada saat itu ternyata jumlah nominal yang akan disetorkan terjadi ketidakcocokan dengan total uang hasil penghitungan yang telah kami lakukan.