Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Boleh Paylater Asal Tetap Berkarakter

13 Mei 2022   06:51 Diperbarui: 13 Mei 2022   10:05 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga mau tak mau, masyarakat luas dan khususnya kami sendiri ikut terkontaminasi oleh virus belanja online yang mewabah di negeri ini.

Dari banyaknya fitur-fitur canggih yang memberikan kemudahan kepada pengguna aplikasi belanja online ini. Salah satu fitur yang saat ini banyak digandrungi adalah paylater.

Paylater ini bisa kita artikan dengan tawaran berutang kalau kita ibaratkan sedang belanja secara offline. Misalnya kita belanja ke kedai dekat rumah, ketika kita hendak membeli suatu barang dan kekurangan uang maka kita diperbolehkan untuk berutang oleh penjualnya.

Maka seperti itulah cara kerja sebuah paylater. Para online shopper yang memiliki budget terbatas namun sangat ingin membeli suatu barang, sangat diuntungkan sekali dengan adanya fitur paylater ini.

Paylater saat ini sudah ditawarkan oleh berbagai penyedia layanan belanja online lintas aplikasi. Jika Anda sudah menginstal satu saja aplikasi belanja online di handphone maka coba saja cek dipastikan ada fitur paylater saat hendak checkout suatu produk barang yang hendak dibeli.

Namun begitu, paylater ini harus benar-benar dicermati dan ditanggapi secara bijak oleh kita semua sebagai pengguna layanan jasa belanja online.

Walaupun paylater hadir sebagai langkah yang memberikan kemudahan. Di balik itu semua ternyata paylater bisa berubah menjadi sebuah jebakan jika kita tak bisa mencermatinya dengan akal yang sehat.

Menggunakan jasa paylater terkadang sebuah keberuntungan (via www.tricycle-europe.com)
Menggunakan jasa paylater terkadang sebuah keberuntungan (via www.tricycle-europe.com)

Paylater Menawarkan Surga Dunia

Kebaikan yang ditawarkan oleh fitur paylater yang pertama adalah menjadi juru selamat ketika terdesak atau saat-saat penting.

Misalnya tak sedikit pengguna yang terbantu dengan adanya fitur paylater disaat seseorang itu hendak mendapatkan suatu produk atau barang namun terkendala jumlah saat deposit ketika hendak melakukan pembayaran.

Apalagi misalnya saat suasana genting seperti saat hendak membeli obat. Ada kisah salah seorang rekan kerja saya yang hendak membelikan obat untuk istrinya yang baru melahirkan karena payudaranya membengkak akibat ASI yang sirkulasinya tersendat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun