Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hal Menarik di Hari Pertama Masuk Sekolah Usai Cuti Libur Lebaran

9 Mei 2022   12:09 Diperbarui: 10 Mei 2022   02:09 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetap menjaga ukhuwah sesama guru (Dokumentasi pribadi)

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah kembali setelah lebih kurang dua pekan lamanya sekolah cuti libur lebaran.

Seharusnya siswa sudah kembali melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah atau ruang kelas.

Namun masih diundur dikarenakan faktor arus balik mudik yang masih tersendat di beberapa wilayah, sehingga pembelajaran belum bisa dilakukan secara tatap muka.

Aturan ini sudah dikeluarkan oleh dinas pendidikan. Dengan memperhatikan kalender pendidikan yang telah diedarkan oleh dinas pendidikan tanggal 19 Juli 2021.

Sebagai acuan teknis kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan bahwa libur Idul Fitri bagi peserta didik 25 April sampai dengan 07 Mei 2022.

Sehubungan dengan rencana masuk sekolah setelah libur hari raya Idul Fitri 1443 H tersebut. Disampaikan bahwa sesuai dengan himbauan dari Presiden RI serta arahan dari Direktorat Jenderal Paud Dikdasmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Serta adanya Surat Edaran Sekretariat Daerah Kota Tentang Apel Pagi Gabungan. Sebagai bentuk antisipasi menghindari kemacetan arus lalu lintas dan puncak arus balik libur Idul Fitri 1443 H. Maka disampaikan beberapa poin untuk siswa, guru maupun kepala sekolah.

1. Kebijakan untuk siswa.
Bagi peserta didik di setiap jenjang satuan pendidikan, baik formal maupun non formal, bahwa masuk sekolah kembali pada hari Senin, 9 Mei 2022 untuk kelas Daring. Sedangkan pembelajaran tatap muka di kelas pada Selasa,17 Mei 2022 untuk kelas Luring.

2. Kebijakan untuk Guru dan Tenaga Kependidikan.
Bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya masuk kerja kembali pada hari Senin, 9 Mei 2022.

3. Kebijakan untuk Kepala Sekolah.
Bagi segenap Kepala Sekolah di tingkat SMP dan SD di Lingkungan Pemerintah Kota untuk menghadiri upacara di Lapangan Upacara Komplek Perkantoran Walikota. Upacara pada hari Senin, 09 Mei 2022 pada pukul 07.30 WIB dengan bertindak sebagai Pembina Apel yakni Bapak Walikota.


Upacara Apel Perdana Usai Perayaan Idul Fitri 1443 H di Komplek Perkantoran Walikota, Tenayan Raya, Senin 9 Mei 2022 (via cakaplah.com)
Upacara Apel Perdana Usai Perayaan Idul Fitri 1443 H di Komplek Perkantoran Walikota, Tenayan Raya, Senin 9 Mei 2022 (via cakaplah.com)

Bagaimana dengan suasana sekolah pada hari pertama masuk sekolah ini?

Untuk menjalankan aturan dari dinas Pendidikan, maka kami sebagai guru sudah memberikan materi dan tugas untuk dikerjakan semua siswa baik yang daring maupun luring atau yang telah menjalankan pembelajaran di kelas secara tatap muka.

Ini tentu menjadi sesuatu yang menarik atau mungkin menjadi bahan pertanyaan bagi siswa yang selama ini sudah belajar secara tatap muka di kelas. Mengapa apa apa mereka harus kembali mengikuti pembelajaran daring. 

Untuk segenap majelis guru hari ini semuanya sudah hadir ke sekolah. Para guru telah menjalankan aturan dari dinas dengan menyampaikan informasi kepada siswa terkait proses pembelajaran setelah libur lebaran ini.

Selain itu momen hari pertama masuk sekolah ini dijadikan oleh sesama guru untuk saling bermaaf-maafan mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri untuk semua guru dan warga sekolah. 

Kami pun secara pribadi juga melakukan hal yang sama yakni saling bermaaf-maafan dan mengucapkan selamat Idul Fitri kepada guru yang lainnya sebagai bentuk untuk menjalin silaturahmi dan ukhuwah kepada seluruh guru. 

Kemudian hari ini selain kami ke sekolah membawa oleh-oleh kue atau makanan lebaran idul Fitri. Kami juga membawa "oleh-oleh" dalam bentuk lain seperti penampakannya pada foto di bawah ini. 

Volume sampah Ramadhan dan Lebaran (Dokpri)
Volume sampah Ramadhan dan Lebaran (Dokpri)

Sebagaimana yang telah kami sampaikan pada artikel terdahulu terkait program bank sampah yang dijalankan di sekolah.

Program ini memberikan kesadaran kepada kami sebagai guru untuk juga dapat mengelola dan bertanggung jawab terhadap sampah-sampah yang dihasilkan dari lingkungan rumah atau rumah tangga.

Sampah-sampah yang bisa dibawa ke bank sampah sekolah berupa sampah plastik, kertas, karton, maupun kaleng bekas minuman yang biasa disajikan di hari raya Idul Fitri kemarin. 

Cukup banyak volume sampah yang sudah terkumpul. hamir penuh kantong kresek belanja berukuran 20 kilogram.

Karena kebetulan sudah kami kumpulkan semenjak sebelum datangnya puasa Ramadhan. Petugas bank sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) cuti selama puasa.

Kondisi lingkungan sekolah hari ini (Dokpri)
Kondisi lingkungan sekolah hari ini (Dokpri)

Hari ini sekolah masih sepi. Tidak ada kebisingan yang berasal dari suara canda tawa para siswa dan seluruh warga sekolah.

Kondisi sekolah kami masih terawat dengan baik. Penjaga sekolah senantiasa merawat taman dan pohon di lingkungan sekolah.

Prokes tetap dijalankan (Dokpri)
Prokes tetap dijalankan (Dokpri)

Sehingga pada pekan depan ketika sekolah sudah benar-benar dibuka dan pembelajaran sudah kembali aktif dilakukan di kelas.

Maka kami seluruh warga sekolah siap melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar dengan baik dan bermakna. 

Salam Pendidikan.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun