Aksi sang guru tari itu pun langsung menarik perhatian Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. beliau turut mengapresiasi gaya mengajar pak guru Abing yang bisa menjadikan anak-anak muda simpatik dengan seni tari tradisional. Silahkan baca juga beritanya disini.
Guru Sebagai Motivator Pemacu Kreatiftas Siswa
Semua yang melihat aksi Abing dengan menirukan gaya tari tokoh pewayangan itu membuat kagum
Abing mengaku fokus dalam perkembangan seni tari, khususnya tari klasik Nusantara. Dia makin tertantang saat tarian luar negeri malah disukai remaja Indonesia. Sehingga dia akan berusaha konsisten untuk ikut terlibat melestarikan budaya Indonesia.
Strategi yang guru Abing lakukan untuk melestarikan tarian Nusantara itu ialah menyusun metode pengajaran yang menyenangkan. Termasuk melibatkan media sosial dan sering mengapresiasi tarian-tarian yang dibawakan oleh murid-muridnya.
Dalam upaya memotivasi siswa, guru mengajak murid-murid untuk sharing dan diskusi, saling kolaborasi. Gunanya agar murid dapat termotivasi dan dapat terus menularkan ke generasi sekarang.
Sebagai guru yang mampu mengkolaborasikan seni tari bersama media sosial. Diharapkan langkah tersebut bisa meningkatkan animo generasi muda untuk belajar seni tari tradisional bisa lebih meningkat lagi.
Selain itu, guru Abing adalah seniman yang aktif di komunitas. Ia juga kerap tampil di luar negeri. Mengetahui hal ini saya yakin murid akan semakin termotivasi. Para murid akan memiliki tujuan atau goal yang hendak dicapai pula.
Begitulah langkah nyata yang seharusnya dilakukan oleh guru masa kini. Pelajaran disampaikan kepada murid dengan cara-cara yang mudah dipahami. Guru perlu mengeksplorasi tentang hal apa yang disukai murid.
Sehingga dengan begitu guru bisa dengan mudah memotivasi dan merangsang minat murid untuk dapat mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki murid.
Guru Sebagai Role Model
Guru yang dalam tugas mulianya memberikan pengetahuan sekaligus mendidik para murid. Kunci keberhasilan dalam mendidik salah satunya dengan guru mencontohkan atau mengamalkan langsung budaya dan kebiasan positif.
Ketika guru memberikan teladan yang baik maka dengan sendirinya murid dan bahkan semua pihak yang terlibat dapat pula meniru kebaikan tersebut.