Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sulitnya Menegakkan Kejujuran, Pantaslah Rasulullah SAW Dimuliakan Karenanya

13 April 2022   11:04 Diperbarui: 13 April 2022   11:06 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kejujuran susah sekali diterapkan walau bentunya kecil (dokpri)

Jujur adalah sesuatu hal dan sebuah sikap yang teramat penting untuk diterapkan dalam hidup dan kehidupan ini. Betapa pentingnya bertindak jujur dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, dengan kejujuran dapat membawa kebaikan yang luar biasa bagi diri sendiri ataupun orang lain.

Lantas, sudahkah kita semua mengetahui dan memahami tentang apa sebenanrna arti jujur itu?

Dalam ajaran Islam, Pengertian jujur adalah upaya untuk selalu menyelaraskan perbuatan dan perkataan. Keinginan untuk jujur menyebabkan seorang muslim selalu dapat dipercaya dalam pekatan, perbuatan, maupun segala tindak-tanduknya setiap hari.

Arti jujur yang kami kutip dari situs Universitas Muhammadiyah Bandung, bahwa dalam bahasa Arab, sifat jujur adalah terjemahan dari kata shiddiq yang bermakna benar. Jujur adalah lurus hati, ikhlas, tidak berbohong atau curang. Jujur menekankan pentingnya kesesuaian dan kebenaran dari perkataan atau perbuatan, tulis situs tersebut.

Perintah untuk mengamalkan sifat dan sikap jujur ini juga terdapat alam Al-Qur'an dan hadits. Salah satunya dalam surah al-Ahzab ayat 70, sebagaimana artinya "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar". Mahasuci allah dengan segala firman-Nya.

Seperti itulah pengertian dari jujur. Adalah sebuah sifat serta sikap yang menunjukkan bahwa kita tidak berbohong atau berdusta. Sehingga kita mampu mengatakan segala sesuatu tentang apa yang sebenarnya tanpa mengada-ada.

Mengetahui tentang hal itu, dengan penuh keyakinan bahwa kita sejatinya harus menstimulus alam bawah sadar kita tentang jujur merupakan sifat terpuji yang begitu mulia dan harus kita miliki.

via id.theasianparent.com
via id.theasianparent.com

Orang Paling Jujur Sedunia adalah Rasulullah SAW

Bahkan sifat jujur juga menjadi salah satu sifat terpuji yang dimiliki Rasulullah SAW untuk diteladani setiap umat muslim. Rasulullah SAW sudah sangat lama dikenal sebagai orang yang paling jujur di dunia.

Jujur merupakan salah satu sifat terpuji yang telah melekat pada diri Rasulullah SAW. Bukan tanpa alasan, sebab segala sesuai baik ang dilakukan maupun diucapkan oleh Rasulullah SAW menggambarkan sifat Rasulullah yang begitu jujur serta dapat dipercaya.

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus Allah SWT. Sebagai Nabi terakhir, Rasulullah memiliki julukan Khatamul anbiya' yang artinya menjadi penutup para nabi dan rasul. Rasulullah adalah sosok terakhir yang memang pantas untuk kita teladani akhlaknya dan menjadikan rasulullah sebagai idola bagi kita.

Dibalik itu semua, Rasulullah SAW memiliki julukan yang begitu terpuji dan bisa diteladani umat. Salah satunya yakni julukan Al-Amin yang melekat pada diri Nabi Muhammad SAW. julukan Al-Amin yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa alasan.

Arti Al-Amin sendiri adalah orang yang dapat dipercaya. Arti Al-Amin tersebut diberikan untuk Rasulullah SAW karena sifat beliau yang begitu jujur serta dapat dipercaya.

Arti Al-Amin begitu baik dan bisa jadi contoh bagi kita semua, tidak hanya untuk umat muslim. Karena memang jujur adalah sebuah sendi kehidupan yang dibutuhkan bagi semua manusia di muka bumi ini.

Nabi Muhammad SAW dikenal dengan kejujuran dan sifat amanahnya yang begitu luar biasa. Baik dalam berdagang maupun dalam urusan-urusan yang menyangkut kepentingan umat, sifat jujur yang diamalkan Rasulullah SAW memang tidak bisa diragukan lagi.

Karena itulah arti al-Amin tersebut menunjukkan bahwa sifat dan akhlak Rasulullah SAW bisa dijadikan teladan baik untuk seluruh umat. betapa mulianya sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW.

Dalam berbagai sumber dan riwayat, Nabi Muhammad SAW digambarkan sebagai pribadi yang sangat jujur. Rasulullah SAW adalah seorang pedagang. Beliau selalu mengatakan dengan jujur tentang barang yang dijualnya, termasuk tentang kerusakan atau kejelekan barang tersebut. Rasulullah SAW selalu menepati janji dan mengantarkan barang dagangan sesuai dengan kualitas yang diminta pelanggan.

Dari riwayat lain disebutkan bahwa gelar al-Amin diberikan kepada rasulullah SAW berkaitan dengan peristiwa pembangunan ulang Ka'bah dan peletakan Hajar Aswad. Pada saat itu umat tengah kisruh karena berdebat tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad. Dengan izin allah SWT, rasulullah SAW terpilih dan umat menyebut beliau sebagai orang yang dapat dipercaya.

Julukan Al Amin yang disandang Nabi Muhammad merupakan bukti bahwa beliau adalah orang yang sudah diakui kredibilitasnya di masyarakat Arab. Gelar karena kejujuran disandangkan oleh penduduk Mekkah karena Nabi Muhammad SAW sebagai seorang laki-laki yang penuh amanah, jujur, dan dapat dipercaya.

Sulitkah Menanamkan Kejujuran?

Perihal tentang jujur, memang begitu begitu masuk akal dan mudah untuk kita pahami. Tapi realitanya bahwa salah sifat ini begitu sulit untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kita dalam mengamalkan kejujuran masih setengah hati. Dalam artian bahwa terkadang kita bisa melakukan perbuatan yang menentang kejujuran lantaran hanya karena alasan terdesak oleh keadaan tertentu yang memberi bekanan di waktu yang bersamaan.

Sebagai guru yang diberi tugas mulia dalam mendidik generasi bangsa, kami telah berupaya segenap daya dan upaya untuk menanamkan nilai kejujuran yang selalu disematkan dalam proses penyampaian berbagai materi pelajaran dalam pembelajaran baik luring maupun daring.

Jika selama ini dalam pertemuan tatap muka di kelas, pada saat proses belajar mengajar, penanaman nilai kejujuran ini kami lakukan dengan berbagai cara seperti pada saat kegiatan diskusi, post test dan pretest, maupun pengajuan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada siswa untuk mengasesmen tingkat pengamalan siswa dalam memahami sebuah arti kejujuran dalam kehidupannya.

Dalam materi pelajaran tentang akhlak terpuji, kami sebagai guru menanamkan kepada siswa agar dapat selal berkata benar, bertindak sesuai dengan apa yang telah dipikirkan dengan adanya kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, taat perintah dan larangan Allah SWT dengan jujur hanya dengan niat mempercayai dan membenarkan ajaran Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Disamping itu, kami juga menekankan kepada siswa bahwa orientasi belajar bukanlah semata-mata mengejar nilai yang bagus. Belajar adalah untuk membenuk karakter yang baik. Apa gunanya mendapatkan nilai bagus namun diperoleh dengan cara yang tercela.

Begitu pula dalam proses pelaksanaan pembelajaran secara daring, kami berkali-kali sampaikan kepada siswa dan orang tuanya untuk senantiasa menjunjung nilai tinggi nilai kejujuran dalam setiap proses asesmen atau penilaian yang dilakukan kepada siswa. Walau kami tidak mengetahui proses yang dilakukan dirumah tapi kami percaya bahwa anak dan orang tua akan berbuat jujur.

Kejujuran susah sekali diterapkan walau bentunya kecil (dokpri)
Kejujuran susah sekali diterapkan walau bentunya kecil (dokpri)

Pada Senin (11/4), di sekolah kami tengah dilangsungkan kegiatan Ujian Sekolah (US) hingga waktu seminggu kedepan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dari awal kami sudah menyampaikan kepada siswa bahwa kejujuran adalah hal yang paling utama dari segalanya. Tidak perlu mencontek atau meminta jawaban kepada teman karena nilai akhir yang akan tercantum di rapor adalah nilai rata-rata dari keseluruhan nilai selama satu semester.

Walau demikian tetap saja siswa begitu sulit untuk berbuat jujur dalam proses ujian yang mereka ikuti. Saya meyakini betul bahwa orientasi mereka jelas sekali yakni nilai. Hal ini memang tidak bisa dipungkiri karena budaya kompetisi yang sudah ditanamkan masyarakat kepada siswa dimanapun berada sudah seperti itu.

Betapa mulianya sebuah kejujuran yang bisa kita terapkan dalam kehidupan. Namun terkadang kita bingung untuk bagaimana dan darimana kita dapat memulai menerapkan sikap dan sifat jujur. Padahal sebenarnya sangat mudah bagi kita untuk menerapkan sebuah kejujuran dalam kehidupan kita ini.

via fai.um-surabaya.ac.id
via fai.um-surabaya.ac.id

Sebab dari hal terkecil sekalipun, kita bisa mulai menerapkan perilaku jujur. Kita mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Seperti yang disampaikan dibawah ini, kita bisa mulai mengamalkan kejujuran mulai dari sekarang.

Seperti diantaranya adalah; Selalu berbicara jujur sesuai fakta dan tidak mengutak-atik fakta yang ada. Seharusnya kita tidak menelan informasi secara mentah-mentah yang membuat kita dapat mengatakan sesuatu tidak sesuai fakta (fitnah). Kita perlu melakukan klarifikasi dan selalu cek kebenaran secara faktual.

Berusahalah untuk dapat mengatakan kebenaran walau dalam bentuk sekecil apapun meskipun terasa pahit dan sulit. Berusaha untuk menepati janji atau tidak mengingkari apa yang sudah kita katakan kepada orang lain. Bertindak jujur dalam melakukan segala bentuk kegiatan transaksi. Baik berupa jual-beli, perniagaan, dan kesepatan-kesepakatan lainnya.

Menghindari menyontek dalam ujian ataupun dalam pelasaksanaan segala bentu pekerjaan. Serta mampu mengakui kesalahan yang kita lakukan jika kita memang telah berbuat salah.

Nah, lebih kurang seperti itulah sifat dan sikap jujur yang perlu kalian pahami dan amalkan dalam kehidupan kita sehari. Jika kita sudah mengetahui apa arti jujur diatas hendaknya dapat memudahkan kita untuk dapat menerapkannya perbuatan mulia ini.

 

Kejujuran Kunci Kemuliaan Hidup

Apa sih yang kita ingin capai dalam hidup di dunia? Tentu kita semua punya tujuan atau goals masing-masing yang selama ini sudah terus kita upayakan agar dapat diwujudkan.

Namun sudah jelas dalam hidup ini kita akan menemui banyak kesulitan dan tantangan. Sehingga dalam prosesnya membuat hati dan pikiran kita menjadi lelah. Sedangkan masih tekanan bagi kita untuk menggapai apa yang telah lama diimpikan.

Walau demikian, sekali-kali jangan menggadaikan kejujuran yang selama ini kita bangun hanya karena satu tujuan yang nilainya tidak seberapa yang belum tentu dapat mengganti nilai kejujuran yang telah disia-siakan tersebut.

Kejujuran adalah kunci kehidupan ini. Ketika kita sudah mengamalkannya maka kita akan menemukan manfaatnya berupa kebahagiaan dan kebaikan-kebaikan lain akan menyertainya. Kita akan hidup dengan cara terhormat. Tak masalah jika orang lain tidak menghargai kejujuran yang kita junjung tinggi itu. Karena yang jelas, tujuan kita hanya demi kemuliaan hidup.  

Beberapa manfaat dan kebaikan yang kita peroleh dengan selalu berbuat jujur adalah pergaulan dan silaturahim yang makin luas. Menjalin hubungan dengan orang jujur cenderung menyenangkan dan tidak menimbulkan rasa khawatir. Maka kita tak perlu heran ketika kita menjumpai muslim yang jujur dapat menjalin persaudaran dan silarurahim yang begitu luas.

Pada akhirnya, dengan kejujuran kita dapat merasakan Hidup yang penuh damai dan penuh dengan ketenangan jiwa dan perasaan. Dengan terbiasa jujur akan menumbuhkan sikap saling percaya, saling peduli, dan saling menghargai satu sama lain. Hasilnya hidup selalu terasa damai dan tentram.

Perilaku jujur sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an. Ketika seorang muslim selalu berlaku jujur maka sudah pasti ia akan memperoleh ridho Allah SWT. bukankah tujuan sebenarnya kita hidup di dunia ini mengejar ridho Tuhan? Untuk apa kita berbuat sesuatu yang menentang ajaran Tuhan. Jelas kita tak akan sanggup menahan ganjaranna kelak.

via antikorupsi.org
via antikorupsi.org

Sejelas itu betapa mulianya sebuah kejujuran. Namun tak semua orang bisa mengamalkannya. Coba kita lihat saja pejabat dan orang-orang hebat di negeri ini yang mau menggadaikan kejujuran demi uang ataupun kekuasaan. Sangat disayangkan sekali karena telah merugikan semua pihak. Kesenangan sesaat yang tak bermartabat.

Kejujuran menjadi sifat terpuji yang perlu dimiliki dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemuliaan jujur bisa dirasakan siapa saja yang menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga kita semua dapat senantiasa mengamalkan kejujuran dalam hidup dan kehidupan ini. Kejujuran sudah menjadi barang langka di negeri ini. Dan saya yakin, kita semua disini adalah orang-orang yang selalu menjunjung tinggi nilai kejujuran. Aamiin.

Salam kebajikan untuk sesama.

= = Akbar Pitopang = =

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun