Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sulitnya Menegakkan Kejujuran, Pantaslah Rasulullah SAW Dimuliakan Karenanya

13 April 2022   11:04 Diperbarui: 13 April 2022   11:06 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via klikdokter.com

Jujur merupakan salah satu sifat terpuji yang telah melekat pada diri Rasulullah SAW. Bukan tanpa alasan, sebab segala sesuai baik ang dilakukan maupun diucapkan oleh Rasulullah SAW menggambarkan sifat Rasulullah yang begitu jujur serta dapat dipercaya.

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus Allah SWT. Sebagai Nabi terakhir, Rasulullah memiliki julukan Khatamul anbiya' yang artinya menjadi penutup para nabi dan rasul. Rasulullah adalah sosok terakhir yang memang pantas untuk kita teladani akhlaknya dan menjadikan rasulullah sebagai idola bagi kita.

Dibalik itu semua, Rasulullah SAW memiliki julukan yang begitu terpuji dan bisa diteladani umat. Salah satunya yakni julukan Al-Amin yang melekat pada diri Nabi Muhammad SAW. julukan Al-Amin yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa alasan.

Arti Al-Amin sendiri adalah orang yang dapat dipercaya. Arti Al-Amin tersebut diberikan untuk Rasulullah SAW karena sifat beliau yang begitu jujur serta dapat dipercaya.

Arti Al-Amin begitu baik dan bisa jadi contoh bagi kita semua, tidak hanya untuk umat muslim. Karena memang jujur adalah sebuah sendi kehidupan yang dibutuhkan bagi semua manusia di muka bumi ini.

Nabi Muhammad SAW dikenal dengan kejujuran dan sifat amanahnya yang begitu luar biasa. Baik dalam berdagang maupun dalam urusan-urusan yang menyangkut kepentingan umat, sifat jujur yang diamalkan Rasulullah SAW memang tidak bisa diragukan lagi.

Karena itulah arti al-Amin tersebut menunjukkan bahwa sifat dan akhlak Rasulullah SAW bisa dijadikan teladan baik untuk seluruh umat. betapa mulianya sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW.

Dalam berbagai sumber dan riwayat, Nabi Muhammad SAW digambarkan sebagai pribadi yang sangat jujur. Rasulullah SAW adalah seorang pedagang. Beliau selalu mengatakan dengan jujur tentang barang yang dijualnya, termasuk tentang kerusakan atau kejelekan barang tersebut. Rasulullah SAW selalu menepati janji dan mengantarkan barang dagangan sesuai dengan kualitas yang diminta pelanggan.

Dari riwayat lain disebutkan bahwa gelar al-Amin diberikan kepada rasulullah SAW berkaitan dengan peristiwa pembangunan ulang Ka'bah dan peletakan Hajar Aswad. Pada saat itu umat tengah kisruh karena berdebat tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad. Dengan izin allah SWT, rasulullah SAW terpilih dan umat menyebut beliau sebagai orang yang dapat dipercaya.

Julukan Al Amin yang disandang Nabi Muhammad merupakan bukti bahwa beliau adalah orang yang sudah diakui kredibilitasnya di masyarakat Arab. Gelar karena kejujuran disandangkan oleh penduduk Mekkah karena Nabi Muhammad SAW sebagai seorang laki-laki yang penuh amanah, jujur, dan dapat dipercaya.

Sulitkah Menanamkan Kejujuran?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun