Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Catatan dan Solusi Penerapan Pembelajaran Daring di Indonesia

4 April 2022   10:14 Diperbarui: 6 April 2022   12:45 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar dari rumah. (DOK. SHUTTERSTOCK via kompas.com) 

Seorang guru yang juga merupakan sang pendidik memiliki peranan yang penting dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. 

Guru adalah profesi sebagai sesorang yang bekerja untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, mempererat persatuan dan kesatuan NKRI serta melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-perundangan.

Bagi seorang guru yang mengikuti pelatihan dasar diwajibkan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN. Oleh karena itu, apa yang telah didapat pada saat pelatihan dasar yang berisi nilai-nilai dasar yang selanjutnya akan diaktualisasikan di instansi tempat bertugas masing-masing yang juga dilengkapi dengan analisis dampak jika penerapan nilai tersebut tidak diterapkan.

Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya.

Dengan adanya pendidikan, maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.

Sebagai seorang guru, dalam menjalankan tugasnya tentunya dihadapkan oleh berbagai tantangan, cobaan, dan godaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi para guru untuk memperhatikan kode etik dan perilaku, nilai-nilai serta kedudukan dan perannya sebagai seorang pendidik.

Perlu diketahui, bahwa sebagai seorang guru sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan tujuan yang ingin di capai.

Adapun tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Namun, saat pandemi tengah melanda seluruh negara, terkhusus negara kita Indonesia, dan ini menjadi suatu hambatan dan tantangan bagi berbagai profesi dalam melaksanakan tugasnnya, termasuk bagi seorang guru. 

Guru menghadapi kesulitan dalam melaksanakan tugasnya mengajar dan mendidik siswa karena selama pandemi, siswa tidak diizinkan untuk melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar (PBM) di sekolah dan harus mengikuti pembelajaran daring (dalam jaringan).

Karena sesuai dengan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Surat edaran ini menekankan bahwa proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media daring (online).

Dimana sekolah kami merupakan salah satu sekolah negeri yang termasuk salah satu sekolah yang terkena dampak pandemi dikarenakan tidak adanya pembelajaran tatap muka di sekolah ini semenjak dimulainya Tahun Ajaran Baru 2020-2021 pada bulan Juli yang lalu. 

Hingga saat ini, pembelajaran di sekolah kami masih menerapkan sistem pembelajaran daring dan tatap muka secara terbatas. Maka kegiatan belajar dan mengajar di Sekolah kami telah berjalan sesuai dengan arahan dari dinas terkait seperti penggunaan media sosial dan aplikasi penunjang lainnya.

(dokpri)
(dokpri)

Dalam sistem pembelajaran daring ini, kami sebagai guru bidang studi telah membuat grup WhatsApp sesuai kelas yang diampu lalu guru mengirimkan video materi pembelajaran yang telah disiapkan guru serta memberikan penugasan kepada siswa melalui grup WhatsApp tersebut. 

Kemudian dalam jangka waktu satu kali dalam satu minggu tugas-tugas siswa dikumpulkan dan diserahkan oleh para orang tua siswa ke sekolah.

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman penulis selama masa pelaksanaan pembelajaran daring, ketika dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi penulis sebagai guru, maka penulis menemukan beberapa permasalahan di Sekolah kami seperti;

  • Rendahnya minat belajar siswa selama pembelajaran daring,
  • Tingkat pemahaman dan penguasaan materi oleh siswa dalam memahami materi pelajaran masih rendah,
  • Banyaknya siswa yang mendapatkan nilai belum mencapai KKM yang ditentukan,
  • Kurangnya tanggung jawab siswa menyelesaikan tugas baik tertulis maupun hafalan,
  • Terbatasnya pengetahuan orang tua dalam partisipasi membimbing siswa belajar di rumah.
  • Pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa belum optimal dikarenakan sebagian orang tua justru ikut mengerjakan bahkan menuliskan langsung jawaban tugas anaknya.

hasnas.co
hasnas.co

Dari beberapa permasalahan yang telah dikemukakan diatas, hal yang paling menonjol adalah yaitu tentang masih rendahnya tingkat pemahaman dan penguasaan materi oleh siswa dalam memahami materi pelajaran selama pembelajaran daring ini. 

Rendahnya tingkat pemahaman dan penguasaan materi oleh siswa ini dapat dilihat dari kurangnya tanggung jawab siswa menyelesaikan tugas sehingga orang tua turun tangan menyelesaikan tugas yang telah diberikan.

Padahal proses penyampaian materi pelajaran selama daring ini telah disampaikan oleh guru secara interaktif melaui video pembelajaran. Guru telah menyiapkan video tentang materi pembelajaran secara jelas dan runtut. 

Namun, dalam hal partisipasi siswa mengikuti pembelajaran melalui tayangan video materi pelajaran serta hasil belajar siswa masih rendah. 

Dengan alasan tersebut, maka saya telah berupaya meningkatkan minat belajar siswa selama pembelajaran daring melalui pemberian kuis setelah menyimak video pembelajaran yang kami ampu.

Berdasarkan kepada seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan penanyangan video materi pelajaran beserta pelaksanaan kegiatan kuis pada mata pelajaran saya ampu.

Dapat disimpulkan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan penanyangan video materi pelajaran beserta pelaksanaan kegiatan kuis pada mata pelajaran yang saya ampu melalui tahapan-tahapannya telah dapat dilaksanakan dengan baik dengan output dan hasil dari seluruh kegiatan telah dapat diwujudkan.

Nilai nilai dasar yang relevan dengan rangkaian pelaksanaan kegiatan penanyangan video materi pelajaran beserta pelaksanaan kegiatan kuis pada mata pelajaran yang saya ampu telah dapat diaktualisasikan serta telah dilakukan analisis dampak yang bisa terjadi jika nilai-nilai dasar seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu yang dicanangkan dalam melakukan setiap tahapan kegiatan pembelajaran.

Terkait isu masih rendahnya tingkat pemahaman siswa dalam memahami materi pelajaran yang dilaksanakan selama proses pembelajaran daring maka berdasar pada telah dilaksanakannya proses pembelajaran daring melalui video materi beserta pelaksanaan kegiatan kuis setelah menyimak video interaktif yang telah berhasil diterapkan pada mata pelajaran yang saya ampu, maka penulis menyampaikan saran sebagai berikut:

Pimpinan sekolah agar memberikan dukungan penuh kepeda penulis dan kemudian menagarahkan rekan guru lainnya untuk membuat video pembelajaran yang menarik dan melaksanakan kegiatan kuis.

Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran daring di sekolah masing-masing. Termasuk Kepala Sekolah melengkapi fasilitas-fasilitas pendukung yang dibutuhkan.

(dokpri)
(dokpri)

Rekan guru lainnya secara terpadu juga harus terlibat dan berpartisipasi dalam menciptakan proses pembelajaran daring yang bermakna dengan modifikasi pelaksanaan kegiatan yang telah penulis terapkan.

Menjadikan pembelajaran melalui video dan kegiatan kuis ini menjadi rangkaian kegaiatan yang menarik bagi peserta didik pada pembelajaran daring di sekolah kami. 

Dan, tentunya juga dapat anda terapkan di sekolah anda dimanapun berada yang jika hingga saat ini masih mengkombinasikan pembelajaran secara daring. 

Semoga dari sharing pengalaman kami ini dapat ikut berkontribusi demi kemajuan pembelajaran di Indonesia tercinta. Terus maju pendidikan dan merdeka dalam belajar. (AP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun